Merencanakan Rumah Kedua: Langkah-Langkah Menuju Tempat Tinggal Impian

Mempunyai rumah kedua adalah impian banyak orang, termasuk juga dengan ku. Setelah berhasil membeli rumah pertama (walaupun secara KPR), kini ku berencana mau membeli rumah kedua. Entah dengan cara melakukan KPR kembali seperti sebelumnya atau dengan menjual rumah pertama ku. 

Pikiran ini yang selalu berkecamuk dalam benakku akhir-akhir ini. Rencana untuk membeli rumah kedua ini tentunya bukan tanpa sebab. Alasan utamanya adalah karena lokasi rumah yang kurang strategis alias cukup jauh untuk aku yang bekerja di Jakarta. Iya, lokasi rumahku berada di Kabupaten Bogor, sementara aku bekerja di Jakarta. Alhasil rumahku tidak ditempati dan aku saat ini masih tinggal menumpang di rumah orang tua ku. Beruntungnya sudah dua bulan ini ada yang menyewa rumahku, jadi lumayan lah ya ada tambahan pemasukan meski tidak ditempati. 

Alasan kedua, tentunya karena aku masih tinggal bersama orang tua, lama kelamaan ada rasa tidak nyaman juga. Ya, walaupun orang tua sendiri namun tetap saja untuk aku yang sudah berkeluarga, ada saja gesekan-gesekan yang terjadi. Sungguh, rasanya ingin segera memiliki rumah kedua. Namun memang dalam merencanakan dan mempersiapkan rumah kedua memerlukan perencanaan yang matang. Ada beberapa langkah-langkah yang sedang ku pertimbangan akhir-akhir ini. 

Langkah-Langkah Menuju Tempat Tinggal Impian 

Beberapa pertimbangan yang kerap menghantui pikiranku diantaranya yaitu, 

#1. Menentukan Tujuan dan Lokasi yang Tepat 

Tujuan ku membeli rumah kedua adalah agar masih bisa terjangkau dengan lokasi kerja dan juga masih bisa dekat dengan orang tua. Agar apa? Agar anakku juga masih bisa dalam pantauan orang tua ku saat ku tinggal kerja. Karena agak ngeri ya semisal anak ditinggal dengan pengasuh saja. Sungguh dilema ibu bekerja. Karenanya, salah satu impianku adalah bisa membeli rumah dengan lokasi yang tidak terlalu jauh dari rumah orang tua. 

#2. Menetapkan Anggaran 

Seperti yang dilansir dalam website rumah123.com, bahwa sebelum membeli rumah kedua, kita harus memeriksa kondisi finansial terlebih dahulu. Maka itu, salah satu yang menjadi concern ku adalah dalam hal menetapkan anggaran. Tentunya sangat penting untuk memiliki anggaran yang realistis dan detail. Aku gak mau membeli rumah dengan biaya yang jauh diluar budget ku. Bila terlalu memaksakan, yang ada hidupku yang jadi sulit dan rumit. 

#3. Mempelajari Pasar Properti 

Hal lain yang juga ku lakukan adalah mempelajari pasar properti. Sebelum memutuskan untuk membeli, memang ada baiknya untuk mempelajari pasar properti di wilayah tersebut. Amati tren harga properti, permintaan, dan penawaran di daerah tersebut. Hal ini tentu akan membantu dalam membuat keputusan yang cerdas dan tau kapan waktu yang tepat untuk membeli. 

#4. Mempertimbangkan Aspek Keamanan 

Keamanan adalah faktor penting dalam rumah kedua ku nantinya. Karenanya, aku harus memastikan properti yang ku pilih nanti memiliki sistem keamanan yang memadai, seperti sistem alarm, kunci ganda, dan pencahayaan yang baik. 

#5. Tidak Melupakan Asuransi 

Aku juga perlu memikirkan untuk memiliki asuransi properti untuk rumah kedua ku. Sebab asuransi ini sangat penting karena dapat melindungi diri dari risiko seperti kerusakan properti, pencurian, atau bencana alam. 

#6. Menikmati Prosesnya 

Merencanakan dan memiliki rumah kedua tentunya bisa menjadi pengalaman yang sangat memuaskan untukku. Maka itu, aku harus menikmati prosesnya, dari memilih properti hingga mendekorasinya sesuai dengan selera ku nanti. Rumah kedua ini bisa menjadi tempat pelarian yang sempurna, tempat berkumpul dengan keluarga, atau investasi yang berharga bagiku. 

Bismillah, ya, dengan perencanaan yang matang dan langkah-langkah yang tepat, aku bisa mewujudkan impian memiliki rumah kedua yang sesuai dengan harapan dan keinginan ku. Dan, rasanya sih, aku akan memilih KPR (lagi) untuk membeli rumah kedua nanti. 

Karenanya, mulai dari sekarang, aku perlu memperkirakan total uang yang akan aku keluarkan nantinya serta perkiraan budget bulanan yang aku butuhkan nantinya. Untuk membantu menghitung perkiraan anggaran, aku biasanya melakukan perhitungan dengan menggunakan kalkulator hipotek seperti MortgageCalculator.UK. 

Kalkulator ini dapat memperkirakan dan menghitung berbagai aspek pinjaman hipotek. Ini sangat membantuku yang sedang mempertimbangkan untuk membeli rumah. Dengan menggunakan kalkulator ini, aku dapat memperhitungkan beberapa faktor utama yang terkait dengan hipotek, seperti jumlah pinjaman, suku bunga, jangka waktu pinjaman, dan uang muka. 

Demikianlah langkah-langkah yang sedang ku lakukan untuk memiliki tempat tinggal impian. Btw, kalau teman-teman sedang ingin membeli rumah KPR juga, teman-teman bisa memperhitungkan anggaran melalui MortgageCalculator. 

Semoga bermanfaat~ 

Salam,

Rekomendasi AC Hemat Energi Terbaik untuk Menjaga Kenyamanan dan Produktivitas

Air Conditioner menjadi salah satu kebutuhan penting dalam menjaga kenyamanan di dalam ruangan. Terlebih akhir-akhir ini cuaca diluar ruangan cukup panas, menjadikanku sangat membutuhkan udara yang sejuk dan dingin setelah beraktivitas diluar ruangan. Tentu rasanya ingin beristirahat dengan nyaman tanpa kegerahan setelah seharian beraktivitas diluar ya kan? 

Tak hanya itu, kehadiran AC juga dapat menjaga produktivitas kita. Dengan suhu yang sejuk dan nyaman, AC dapat membantu kita untuk tetap fokus dan produktif dalam aktivitas sehari-hari. Beda halnya dengan suhu panas yang justru dapat mengurangi konsentrasi sehingga menghambat produktivitas. 

Namun tentunya dalam memilih AC perlu dilakukan berbagai pertimbangan. Sebab, pemilihan AC yang tepat merupakan investasi dalam kenyamanan dan efisiensi energi di rumah maupun di tempat kerja. 

Lalu bagaimana tips dalam memilih AC yang tepat? Yuk simak artikel ini hingga akhir. 

Tips Memilih AC Terbaik untuk Menjaga Kenyamanan dan Produktivitas 

Dengan berbagai merek, tipe, dan fitur yang tersedia, memilih AC yang tepat bisa menjadi tugas yang membingungkan. Untuk itu, 6 hal berikut ini bisa dijadikan bahan pertimbangan. 

#1. Ukuran dan Kapasitas AC 

Salah satu hal paling penting adalah memilih AC dengan kapasitas yang sesuai untuk ukuran ruangan yang akan digunakan. Bila ukuran terlalu kecil, AC mungkin akan berjalan terus-menerus tanpa mencapai suhu yang diinginkan. Namun bila terlalu besar, AC mungkin akan mengurangi efisiensi energi. Berikut merupakan tips dalam memilih kapasitas AC sesuai dengan ukuran ruangan. 

• 1 Ton (12,000 BTU) untuk ruangan 10-15 m²
• 1,5 Ton (18,000 BTU) untuk ruangan 15-25 m²
• 2 Ton (24,000 BTU) untuk ruangan 20-30 m²

#2. Energi Efisien 

Pilihlah AC dengan peringkat energi yang tinggi. AC dengan peringkat energi tinggi akan lebih hemat listrik dan membantu mengurangi biaya tagihan listrik. Cari tahu peringkat energi menggunakan label yang diberikan oleh badan pengatur atau lembaga sertifikasi energi. 

#3. Tipe AC 

Ada beberapa tipe AC yang berbeda, seperti split, window, dan portable. Tipe split biasanya lebih efisien dan memiliki pilihan instalasi yang lebih fleksibel, sementara tipe window lebih mudah dipasang dan lebih ekonomis. Pilihlah tipe yang sesuai dengan struktur ruangan kamu. 

#4. Fitur Tambahan 

Pilihlah AC dengan fitur-fitur tambahan yang bisa meningkatkan kenyamanan, seperti: 

• Inverter Technology: AC dengan teknologi inverter dapat mengatur putaran kompresor sesuai kebutuhan, menghasilkan pendinginan yang lebih konsisten dan efisien. 
• Mode Hemat Energi: Banyak AC modern memiliki mode hemat energi yang dapat mengoptimalkan penggunaan listrik. Tentu ini sangat berguna bila ingin menjaga suhu tetap nyaman sambil mengurangi konsumsi energi. 
• Pembersihan dan Filtrasi: AC dengan filter canggih dapat membersihkan udara dari debu, alergen, dan partikel lainnya. Beberapa model bahkan memiliki sistem pembersihan udara yang lebih canggih, seperti filter HEPA. 
• Remote Control dan Kontrol Pintar: AC dengan remote control atau fitur kontrol pintar memudahkan kamu dalam mengatur suhu dan fitur lainnya dari jarak jauh. 

#5. Biaya dan Anggaran 

Tentukan anggaran terlebih dahulu sebelum memilih AC. Harga AC bisa bervariasi tergantung pada merek, tipe, dan fitur. Pertimbangkan juga biaya instalasi dan pemeliharaan dalam anggaran kamu. 

#6. Merek dan Kualitas 

Pilih merk AC yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Merk yang telah lama berada di pasaran biasanya memiliki pengalaman dalam menghasilkan perangkat berkualitas dan memiliki layanan purna jual yang baik. 

Salah satu merk Air Conditioner (AC) yang populer adalah Polytron, yang dikenal dengan berbagai inovasi dalam dunia elektronik konsumen. Dan aku merekomendasikan AC Deluxe 2 Polytron sebagai AC andalan ku. 

Keunggulan AC Deluxe 2 Polytron 

Air Conditioner Polytron Deluxe 2 adalah pilihan terbaik bagi kamu yang sedang mencari AC dengan kombinasi inovasi, efisiensi energi, dan kenyamanan. Mengapa demikian? Yuk simak berbagai keunggulan AC Deluxe 2 Polytron berikut. 

#1. Hemat Energi dan dilengkapi dengan Fitur Sleep Mode 

AC Deluxe 2 Polytron dilengkapi dengan berbagai mode operasi yang dapat membantu menghemat energi. AC ini memiliki low energy consumption sebesar 390 Watt sehingga dapat menghemat energi 15% dibandingkan AC lain. Mode hemat energi ini dapat mengoptimalkan penggunaan listrik. 

Dilengkapi pula dengan fitur sleep mode yang secara otomatis dapat menyesuaikan suhu selama malam hari, menjaga kenyamanan tidur tanpa membuang-buang energi berlebih. 

#2. Teknologi Fast Cooling yang Efektif 

Selain hemat energi, keunggulan lain dari AC Polytron Deluxe 2 adalah Fast Cooling, yaitu kemampuan pendinginan yang cepat dan efektif. Selain itu AC ini juga menggunakan refrigerant R32 yang ramah lingkungan (eco friendly). Dengan teknologi canggih yang diterapkan pada kompresor dan sirkulasi udara, AC ini mampu menurunkan suhu ruangan dengan lebih cepat dibandingkan dengan model AC konvensional. Hal ini sangat berguna saat kita memasuki ruangan panas atau saat ingin mencapai suhu yang nyaman dengan cepat. 

#3. Deteksi Kebocoran Refrigeran 

Refrigeran adalah zat yang digunakan dalam sistem pendinginan AC untuk mengalirkan panas dari udara di dalam ruangan ke luar ruangan. Kebocoran refrigeran dapat terjadi akibat usia perangkat, komponen yang aus, atau faktor lainnya. AC Polytron Deluxe 2 dilengkapi dengan sensor dan teknologi deteksi yang dapat memberikan input atau deteksi dini ketika terjadi kebocoran AC. 

#4. Terdapat Fitur Self Cleaning 

AC Polytron Deluxe 2 dengan teknologi self cleaning adalah sebuah terobosan dalam dunia perangkat pendingin udara. Fitur self cleaning ini tidak hanya memberikan kenyamanan dalam hal perawatan, tetapi juga memastikan kebersihan dan kinerja optimal AC. Evaporator pada AC dapat dibersihkan oleh AC deluxe 2 secara otomatis sehingga dapat mengurangi jamur dan bakteri yang menyebabkan bau kurang sedap dan udara dari AC pun bersih. 

#5. Filter Udara Berkualitas Tinggi 

Kualitas udara di dalam ruangan sangat penting untuk kesehatan dan kenyamanan penghuninya. Polytron Deluxe 2 dilengkapi dengan filter udara berkualitas tinggi, seperti filter HEPA, yang mampu menghilangkan partikel-partikel kecil seperti debu, alergen dan bakteri dari udara. Hal ini dapat membantu menjaga udara di dalam ruangan tetap bersih dan sehat. 

Dengan berbagai keunggulannya, tak heran bahwa Air Conditioner Polytron Deluxe 2 bisa menjadi rekomendasi terbaik bagi kamu yang sedang mencari AC dengan kombinasi inovasi, efisiensi energi, dan kenyamanan. 

Dari teknologi inverter hingga fitur smart control, AC ini menawarkan solusi terdepan dalam menjaga suhu ruangan sesuai keinginan. Yuk, miliki produk Air conditioner Polytron Deluxe 2 melalui website resmi polytron.co.id atau melalui official store polytron di e-commerce kesayangan kamu. 

Salam,

Keseruan dan Tantangan Menjadi Orang Tua Anak Usia TK B

“Arfan udah gak sabar nih mau pake baju seragam” Ucap anakku seminggu sebelum masuk sekolah di TK B. 

Yak, lama gak update blog ini, tau-tau sekarang anak mamak syudah TK B aja nih gais! Gemess banget liat anak bayik yang rasanya baru lahir kemarin tetiba udah jadi anak sekolahan aja. 

Btw, sebelum masuk ke TK B, aku sekolahin anakku di bIMBA, yang mana fokus belajarnya adalah calistung. Bisa dibilang bukan sekolah sih tapi lebih seperti bimbel karena jadwal belajarnya hanya tiga kali seminggu dan setiap pertemuan hanya satu jam aja. 

Eh, tapi sebelumnya Fyi dulu ya. Aku gak maksain anak buat bisa calistung sejak dini, tapi emang anaknya yang udah ngebet banget mau bisa baca. Motivasinya mah biar bisa baca tulisan di YouTube. wkwk. 

Setelah setahun di bIMBA Alhamdulillah anaknya udah mulai lancar calistung dan juga sudah pas usianya untuk mamak masukin ke TK B. Dan sekarang udah hampir sebulan Arfan sekolah di TK B. 

Setelah satu bulan ngerasain punya anak sekolahan, ternyata seru dan banyak tantangannya juga, yha! Nah, kali ini mamak mau update nih keseruan dan juga tantangan apa aja yang mamak hadapi selama hampir satu bulan ini. 

Keseruan Menjadi Orang Tua dengan Anak TK B 

Banyak hal seru yang aku rasakan setelah hampir satu bulan ini Arfan masuk sekolah TK B. Beberapa diantara keseruan yang aku rasakan adalah 

#1. Menyiapkan Bekal Sekolah Anak 

Kalau biasanya aku hanya menyiapkan bekal untuk diri sendiri dan juga suami (walau kadang-kadang), sekarang ku juga harus rutin menyiapkan bekal untuk anakku. Rasanya seru banget explore menu bekal sekolah anak. Apalagi kalo ngeliat konten-konten mamak influencer di Instagram, yang mana bekal anaknya sungguh estetik sekali. 

Ya, walaupun bekal anakku gak ada estetik-estetiknya sama sekali, tapi dengan melihat konten-konten itu aku jadi makin semangat dan termotivasi untuk rajin nyiapin bekal sekolah anak. Dan biar tambah semangat, aku juga ikutan posting bekal sekolah anak di instagram walaupun gak estetik. Haha.. Fomo banget emang aku tu! Gakpapa yang penting happy, ygy.. Hehe.. 

Follow yuk!! @arfan_muttaqi

#2. Menantikan Curhatan Anak Tentang Kegiatannya di Sekolah 

Hal yang paling seru adalah dengerin curhatan anak tentang kegiatan-kegiatan yang dia lakukan di sekolah. Yak, selama Arfan masuk TK, aku selalu pulang teng go dari kantor karena gak sabar untuk denger curhatan dan juga nanyain ke Arfan tentang kegiatannya di sekolah. 

“Arfan tadi ngapain aja di sekolah?” 

“Arfan main apa aja?” 

“Mainnya sama siapa?” 

“Tadi bekalnya abis gak?” 

“Kalo teman-teman bekalnya apa aja?” 

“Tadi belajar apa aja?” 

“Hafalan surat apa?” 

Dan.. seberondong pertanyaan lainnya. Bener-bener kepo banget aku tuh Arfan ngapain aja di sekolahan. Mon maap yaa mamak lagi excited banget nih.. hihi! 

Atau juga kadang Arfan yang cerita duluan 

 “Ih, tadi Arfan sebel banget deh mamaya sama Ghea. Dia tuh makan, makan, makan terus, Arfan kan udah kenyang, jadi ngeliatnya pengen muntah” Katanya 

“Arfan tadi nangis tau mamaya di sekolah, soalnya pas olahraga futsal Arfan gak berhasil ngegolin bola ke gawang” Dan banyak cerita-cerita lucu lainnya. 

Aku yang dengerin sambil senyam-senyum aja “begini toh rasanya punya anak TK” hihi 

#3. Anak Makin Pintar 

Hampir sebulan sekolah TK B, aku sangat merasakan banyak ilmu baru yang Arfan dapat. Selain calistung yang emang bisa dibilang udah jago karena basic nya udah pernah bIMBA setahun, anakku juga makin paham nih untuk pendidikan agamanya. 

Ya emang karena salah satu tujuan ku masukin Arfan di TK B ini (TK Islam) adalah agar dapat pemahaman agama dan juga ada aktivitas ngaji. Karena selama ini belum nemu tempat ngaji yang oke di dekat rumah. Jadilah nyekolahin di TK islam menjadi alternatif pilihan. Dah lah, ngajinya sekalian di TK aja pikir ku. 

Nah, beberapa ilmu baru tentang agama yang Arfan dapet itu ada asmaul husna, hadist, sirah nabawi dan lain-lain. Pernah ketika kami lagi ngobrol-ngobrol, tiba-tiba Arfan nyeletuk “innamal a’malu binniat”, mamaya. Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niat. 

Lah, mamak diceramahin dong. Wekekek.. 

Tapi, selain keseruan, mamak juga dihadapi dengan tantangan tersendiri. Ya tentu aja pasti banyak tantangannya ya kan.. 

Tantangan Menjadi Orang Tua dengan Anak TK B 

Apa aja sih tantangan yang mamak hadapi ketika punya anak yang usianya sudah masuk TK B. Tentu banyak ya mak! Berikut sedikit aku rangkum berbagai tantangan yang aku hadapi 

#1. Bangun Lebih Pagi dari Biasanya

Karena anak udah mulai masuk sekolah, tentunya mamak harus bangun lebih pagi dong karena kudu siapin bekal, mandiin dulu dan lain-lain. Sementara sebelumnya kan cuma nyiapin untuk diri sendiri dan suami. Belum lagi, aku yang berangkat kerja lebih dulu, sekitar jam 7 pagi, sementara anakku baru berangkat jam 07.30 WIB. Jadilah, kudu super pagi bangunnya, bahkan udah bangun pagi aja rasanya waktu masih gak cukup. Berasa kejar-kejaran bund. Ditambah badanku juga yang lagi gak fit karena masih huak huek meskipun udah masuk trimester 2 ini. Jadilah bangun pagi merupakan tantangan yang cukup berat buatku. Hihi.. 

#2. Makin Pintar Main Games 

Ini salah satu tantangan yang juga cukup berat buat mamak. Berhubung anaknya syudah makin pinter baca ya bun, jadi main game nya pun makin jago. Bukan masalah jagonya sih, tapi makin pinter cari games yang dia mau. Anaknya auto buka playstore, terus doi udah bisa ngetik deh tuh maunya apa. 

Duh lah, kan ngeri ya download yang aneh-aneh. 

Karena hal itu, jadilah mamak kasih aja games yang aman buat anak. Belakangan mamak tau ada web yang menyediakan berbagai games untuk anak. Yak, kebetulan banget aku nemu web https://www.mortgagecalculator.org/money-games/ . Disana banyak banget pilihan games untuk anak-anak. Dan menariknya gamesnya tentang financial games gitu. Jadi bisa buat belajar anak juga. 

Setelah aku kasih lihat ke anakku, ternyata anakku suka dengan beberapa games di web tersebut, salah satunya yaitu “Lego City Adventures Build and Protect”. Cara bermain dalam games ini adalah dengan membangun kota lego dan melindungi pemain. 

Dalam hal ini adalah untuk membantu Walikota Solomon Fleck membangun kota LEGO menggunakan berbagai bangunan yang menghasilkan pendapatan pajak yang dapat digunakan untuk membantu membangun sisa kota. 

Selain games tersebut, juga masih banyak games lainnya lagi. Buat bunda-bunda yang penasaran, cuss aja meluncur ke web nya ya. Games nya selain seru juga menantang karena mengajak anak untuk berpikir juga. 

Ya demikianlah bun, keseruan dan juga tantangan yang aku hadapi semenjak punya anak TK B. Kalau bunda-bunda gimana nih? Apa aja keseruan dan tantangan yang dihadapi? Share yuk di kolom komentar.

Salam,