Saat mudik lebaran kemarin, saya menyempatkan waktu sehari untuk jalan-jalan ke tempat wisata di sekitaran Gunung Kidul, Yogyakarta. Ya, sekarang ini, gunung kidul mulai eksis karena mulai banyak objek wisata di daerah sana. Beda banget ketika saya kecil dulu, gunung kidul itu benar-benar masih hutan, sepi dan jauh dari peradaban. Tapi siapa sangka, sekarang mulai ramai dikunjungi para wisatawan.
Sebenernya sebelum mudik, saya udah searching terkait wisata yang akan saya kunjungi nantinya. Dan saya kepingin mengunjungi beberapa objek wisata yang ada disana. Namun, karena waktu yang tidak memungkinkan, jadi saya harus memilih satu objek wisata dan yang paling deket dari rumah si mbah di gunung kidul.
Jadi, gunung bagus paliyan ini penampakannya mirip dengan bukit teletubies, bukit-bukit tersebut ditanami dengan pohon jagung sehingga jika dilihat nampak indah dan cantik seperti bukit di sumba, tetapi sayangnya ketika saya kesana pohon jagung nya baru saja panen sehingga gunung bagus ini tak begitu terlihat tjantik.
Gunung Bagus Paliyan (gambar diambil dari dalam mobil) |
Gunung Bagus Paliyan Ketika Belum Panen |
Dikarenakan gunung bagus nya lagi gersang, jadilah saya gagal berwisata kesana.. dan untungnya gunung bagus ini satu arah dengan jalur menuju ke pantai. Jadilah saya nyasar ke pantai indrayanti..
Ya. Salah satu objek wisata yang terkenal di gunung kidul adalah pantai pasir putih nya. Kurang lebih ada sekitar 30an pantai disana dan lokasinya gak terpaut jauh. Kalau ibarat perkantoran mah, masih ada disatu kawasan gitu..
Cukup dengan membayar Rp 10.000/orang kita sudah bisa menikmati keindahan pantai pasir putih disana. Gak cuma salah satu pantai saja, tetapi dengan tiket masuk segitu kita sudah bisa mengunjungi beberapa pantai yang ada disana. Misalnya setelah ke pantai indrayanti mau lanjut ke pantai baron, ya gak perlu bayar lagi.
Namun, meski begitu, saya hanya mengunjungi satu pantai saja. Sebab, butuh waktu yang lama jika harus mengunjungi beberapa pantai sementara saya bawa anak bayik yang lagi aktif-aktif nya, tentu rempong dong yaa.. hihi..
Pertama Kalinya Mengajak Anak Main di Pantai
Ya. Ini merupakan pengalaman pertama anak saya, si Arfan bermain-main di pantai. Gimana ekspresi arfan? Tentu nya girang bukan kepalang dong, apalagi ada pasir pantai nya itu seneng banget dia mainan pasir.
Pertama kali sampai, saya dan keluarga langsung memesan makanan karena sudah waktu nya makan siang. Nah, sambil menunggu makanan dateng, saking excited nya saya langsung gendong anak saya untuk main-main di pantai. Saat masih digendongan dia girang banget dong ngoceh-ngoceh seneng gitu..
Ketika sampai di tepi pantai, saya turunin lah dia dari gendongan supaya kakinya bisa merasakan pasir pantai bercampur air laut. Tapi apa yang terjadi? Nangis kejer dong dia saat air pantai datang sampai ke mata kaki nya.. Yaampun ternyata anakku takut pantai..
ketakutan liat pantai |
Niat hati mau foto-foto dulu, eh dia malah makin kejer ngajak menjauhi pantai. Ya, setakut itu ternyata dia sama pantai..
Yasudah, alhasil dia cuma main-main pasir pantai aja. Sementara emaknya? Pacaran dulu dong di pantai sama bapake si bocah. Hihi, kapan lagi ya kan?
Trus anaknya sama siapa?
Tenang, dia anteng kok mainan pasir sembari dijaga kakek dan nenek nya. Hihi..
Pantai Indrayanti dan Keindahannya
Pantai indrayanti. Nama yang unik menurut saya, seperti nama anak gadis desa. Iya gak sih? Hehe..
Menurut sejarahnya, konon katanya indrayanti ini diambil dari nama sepasang kekasih yang tewas di pantai tersebut. Sang wanita tewas karena tergulung ombak sedang pria tewas karena kelelahan dan frustasi mencari kekasih nya yang tak kunjung ketemu, hingga akhirnya dia pun mati. Untuk mengenang jasadnya, pantai ini akhirnya dinamai indrayanti, karena si lelaki itu bernama “indra” sementara wanita nya bernama “yanti”.
Ada juga versi lain yang mengatakan bahwa nama Indrayanti berasal dari nama kedua orang suami istri pemilik sebuah cafe/restoran yaitu Pak Indra dan Bu Yanti. Nama resto ini terpampang di sebuah papan di depan restoran hingga lambat laun orang-orang lebih familiar dengan menyebut pantai ini dengan sebutan pantai indrayanti.
Entah yang mana yang benar, yang pasti pantai ini indah dan bersih banget. Pantai Indrayanti yang dikenal dengan sebutan pantai romantis ini, air lautnya biru jernih, bersih, seger banget ngeliatnya. Mungkin efek udah lama gak liburan juga kali yaa.. hehe.. iya dari mulai hamil sampai anak udah mau umur 2 tahun saya sudah gak pernah jalan-jalan lagi. Dan Alhamdulillah sekarang pertama kali nya jalan-jalan setelah sekian purnama mendekam di rumah.
Selain lautnya yang jernih, bersih, belum ternoda dengan sampah-sampah (jangan sampai sih ya?), pasir putih nya juga bersih. Dan saya kok merasa ada yang beda ya saat menginjak pasir putih di pantai indrayanti ini, rasanya lembut dan sejuk. Adem gitu pasir putihnya kalau diinjak.
Yang membuat pantai ini nampak lebih indah adalah pantai indrayanti ini diapit oleh dua bukit karang sehingga pantai lebih terlihat cantik. Tidak hanya itu, pantai indrayanti juga merupakan tempat yang tepat jika ingin menikmati sunset. Konon katanya (kata orang-orang jogja), sunset dipantai indrayanti sangat indah jika dibandingkan dengan pantai lainnya. Sayangnya saya kesana siang hari dan pulang setelah asar jadi tidak bisa merasakan moment matahari terbenam.
Mungkin lain waktu kesini lagi kalau anak sudah agak besaran..
Namun berbeda dengan pantai-pantai yang pernah saya kunjungi seperti di pulau seribu atau di anyer yang air nya cenderung tenang, pantai-pantai di gunung kidul ombaknya tinggi-tinggi sehingga kurang aman untuk berenang apalagi untuk anak-anak.
Setiap beberapa menit selalu ada petugas yang menghimbau (melalui pengeras suara) agar tidak berenang terlalu jauh dari pantai karena ombaknya yang sangat tinggi. Selain itu, juga selalu dihimbau agar berhati-hati jangan sampai tersengat ubur-ubur karena ubur-ubur disana beracun dan warnanya nyaris sama seperti warna laut sehingga tidak terlihat.
Saat saya kesana, terlihat ada bocah kira-kira kelas 6 SD yang terkena ubur-ubur, dia nangis-nangis seperti kesakitan. Dan untungnya disana memang terdapat posko tim sar yang selalu siap siaga sehingga bisa langsung dapat penanganan.
Fasilitas di Pantai Indrayanti
Selain pantainya yang bagus, fasilitas di pantai indrayanti juga terbilang lengkap. Disana sudah disediakan berbagai sarana pendukung yang bisa memanjakan wisatawan yang sedang berkunjung. Apa saja fasilitasnya.. yuk simak..
Mushola dan Toilet
dokpri |
Yang paling saya suka adalah di dalam pantai indrayanti ini disediakan fasilitas mushola sehingga kita gak perlu jauh-jauh ke luar pantai jika ingin menunaikan ibadah solat. Lokasi mushola ini berada di sebelah kanan dari pintu masuk, paling ujung, dekat dengan tebing karang.
Selain mushola juga disediakan toilet dengan tarif Rp 2000/orang untuk buang air kecil dan Rp 5000/orang jika ingin mandi.
Restoran dan Cafe
Berbeda dengan pantai-pantai di tempat lain yang mana harga makanannya terbilang mahal. Di pantai indrayanti harga-harga makanan cukup terjangkau. Untuk seafood harganya sekitar 15.000 – 30.000an/ons nya.
Saya sendiri mengambil menu paket untuk 5-6 orang. Makanan yang di dapat adalah kerang asam manis satu piring, kerang cabe ijo, ikan gurame goreng, cah kangkung, tempe mendoan, dan nasi satu bakul. Sementara minumannya adalah es teh manis.
Ikan gurame nya belum datang |
Dengan menu yang seperti itu saya hanya membayar dengan jumlah 280 ribu saja. Cukup murah kan? Dan tentunya enak.
Gazebo atau Saung
dokpri |
Disana juga banyak disediakan gazebo untuk ngadem-ngadem keluarga. Biaya sewa gazebo sekitar Rp 30.000/gazebo.
Payung Pantai dan Tiker
Jika tidak ingin menyewa gazebo, kamu juga bisa menyewa tikar dan payung pantai. Harga sewanya sekitar 20ribuan.
Wahana Jetski
Bagi kalian yang ingin memacu adrenalin, di pantai indrayanti juga disediakan wahana jetski dengan biaya sekitar 250.000/15 menit. Lumayan mahal sih kalau menurut saya, mending buat beli oleh-oleh budgetnya.. hehe.. *mamak irit*
Penjual Mainan
dokpri |
Ini bukan termasuk fasilitas sih, tapi di dalam pantai banyak penjual mainan yang mainannya bisa digunakan untuk bermain pasir di pantai, seperti ember dengan skop nya, mobil-mobilan beserta cetakan-cetakan untuk mencetak pasir (ga tau namanya apa? Hihi). Harganya juga gak terlalu mahal, kisaran 25-35 ribu rupiah dan bisa ditawar. Haha..
Keponakan saya beli mobil-mobilan dan cetakan pasirnya dengan harga 20 ribu saja. Sementara anak saya? Gak beli apa-apa dong.. haha.. ini dikarenakan anaknya gak minta yaa.. jadilah dia main berdua sama si keponakan saya tadi..
Selain penjual mainan, pedagang oleh-oleh juga banyak, tapi berada di luar pantai. Oleh-oleh nya ya berupa baju-baju gitu. Saya membeli baju buat anak saya 2 pasang dan keponakan saya masing-masing sepasang (untuk 2 orang), juga daster untuk ibu saya. Harga nya juga murah loh, baju anak-anak hanya 35 ribu sepasang. Iya, saya bilang murah, soalnya ditempat lain harga oleh-oleh gitu biasanya rada mihil.
Hemm apalagi ya?
Kira-kira udah sih itu aja yang bisa saya ceritakan. Semoga saya punya kesempatan untuk berlibur lagi. Amiinn..
Salam,
Wah, sudah lama saya tak ke pantai. BTW saat liburan seluruh pantai di gunungkidul termasuk Indrayanti Pasti penuuuhh ya
ReplyDeleteiya mbaa.. penuh banget, apalagi kalau sabtu minggu.
Deletedan rata-rata pengunjungnya dari luar jogja semua..
Dulu kan pantai Indrayanti kayaknya mau ditutup oleh dinas pariwisata daerah krn tak setuju dgn pemberian nama itu...pertama kali dikasih nama yaitu Pantai Pulang Syawal, tapi pengunjung menamainya Pantai Indrayanti seperti nama warung makan di sana sampai akhirnya dikenal sampai skrg.
ReplyDeleteBtw saya jadi teringat dua tahun yg lalu wisata sendirian ke Gunung Kidul, satu hari dapat 9 pantai dari pantai Baron sampai pantai Indrayanti. Berangkat dari rumah jam 5 pagi dan sampai ke rumah lagi jam 9 malam hehehe. Dulu waktu masih semangat2nya blogging ke tempat2 wisata 😀
iya betul mas aris, dulu namanya pantai pulang syawal.. katanya sih karena kebanyakan yang dateng kesitu saat bulan syawal (tepatnya ketika mudik).
Deletegileee,, 1 hari bisa mengunjungi 9 pantai mas? apa gak gempor itu? hihi..
tapi seru banget pasti yaa..
Hahaha gempor juga sih mbak karena di awali di pantai Baron naik ke mercusuar, tapi seru sekali
DeleteGunung di Paliyan...aku blm sempat ke sana mba. Kayaknya klo sore2 gitu lebih enak ya, karena ga panas.
ReplyDeleteHe eh, di Jogja Indrayanti paling terkenal, karena pantainya landai, trus akses jalannya paling mudah...pinggir jalan, trus pantai. Klo mau eksplor lagi, sebenarnya banyak mba pantai2 di kawasan gunungkidul
iya, sore sambil menikmati sunset kayaknya seru ke gunung bagus paliyan..
Deleteiya, bener.. pinggir jalan langsung pantai.. betul mba, banyak banget pantai disana dan bersih banget yaa.. tapi sayang ku gak bisa eksplor banyak.
Salut saya sama pemandangannya, bagus banget 😍😍😍😍, jadi enggak heran lah kalau pengunjungnya sebanyak itu
ReplyDeleteiyaa mas.. bagus banget ya kan..
Deleteayo kapan-kapan kesana juga mas kuanyu.. :D
wih selama ini bayangan aku gunung kidul itu cuma gunung ternyata ada pantainya juga
ReplyDeletejustru sekarang gunung kidul terkenal dengan pantai pasir putihnya mas.. :)
Deletewahhh.. kayanya seru banget yaa pantainya keren serius kak tya.. minal aidzin ya ka tyaa mohon maaf kalau ada salah.. bagus banget serius..next trip kudu kesana ah/..
ReplyDeletemohon maaf lahir bathin juga mb vikaaa..
Deletehayuk mbaa, kapan-kapanliburan kesana, dijamin gak nyesel :D
Wah tempat nya enak ya seperti foto diatas baik bukit maupun pantai nya nggak cukup sehari klo pingin puas keliling pantai indrayanti
ReplyDeletebetul mas.. sehari gak cukup..
Deletetapi gempor juga kalo mau eksplor semua sambil bawa anak.. hehehe
Aku pernah ke pantai ini juga tp entah kapan, udh lama bgt, dulu belum sebagus ini dan masih sepi, skg udah rame bgt ya mbak
ReplyDeleteenak banget ya mba kalo masih sepi.. lebih puas foto-foto nya.. hehe
DeleteDaerah GK emang bagus2 ya pantainya kak, dulu masih kuliah sering bgt main ke pantai di GK, salah satunya Indrayanti ehhehe. mantabbb kak
ReplyDeleteiya mas joe..
Deletejangan2 kalo bolos kuliah main nya ke pantai yaa.. hihi
Foto Gunung Bagusnya bikin saya teringat akan gambar khas anak-anak SD jaman saya :D
ReplyDeleteSerunya berlibur bersama keluarga ke pantai ya mbak. Semoga ya dikasih rezeki sperti ini juga :)
lah iya ya mbaa..
Deletekalo diinget-inget kok persis yaa.. cuma kurang matahari ditengah-tengah gunung nya ya.. hehehehe
Wedannnn keren bener pantainyaaa! Warna lautnya itu loh.. :D
ReplyDeleteseger ya kak.. hehe
DeleteTerakhir ke jogja cuma ngunjungi pantai parangtritisnya. Padahal sebelum berangkat sudah dikompor komporin kalau pantai indrayanti jauh lebih keren, apa boleh buat rombongan malah ngajakinnya ke parangtritis yang jauh lebih fenomenal
ReplyDeletesaya malah belum pernah ke parangtritis.. tapi kalo kata suami jauh lebih bagus indrayanti sih..
DeleteWaaahhh asyiknyaaaa....
ReplyDeleteKungiler liat kangkungnya hahaha
Asyik banget si bayi udah mantai nih, si bayi saya belum pernah, jadi terinspirasi mau mantai nih, sejak dulu bikin planning gak jadi-jadi.
Anak pertama saya pertama kali mantai usia 3 tahun deh, di pantai Kuta, Bali.
Eh sebelumnya udah pernah sih pas 9 bulanan, tapi cuman liat doang, gak kenal pasir atau air.
Nah di Kuta itu dia hepi banget main pasir, trus saya ajak ke air laut dong, dia hepi.
Sayangnya ombak datang dan bikin dia terpental, langsung deh dia trauma air laut sampai sekarang hahahaha
Eh sebelumnya juga udah pernah sih di Gresik, tapi belum kena pentalan ombak hahaha.
Pernah juga di Jogja, tapi akhirnya dia cuman main pasir dan takut ama ombak :D
ayo mba mantai..
Deletesurabaya pantainya dimana yaa mbaa? nyebrang dikit aja mba sekalian kalo mau mantai (ke bali maksud nya.. hehe).
nah kan, trauma nya sama ombak ya..
anakku juga gitu, setiap liat air di pantai langsung nangis kayak trauma gitu. padahal mah gak kepental cuma kena air nya aja kemarin..
hahaha di Surabaya adaaa kok, tapi pantainya berlumpur hahaha, airnya coklat :D
DeleteDi Bali mah enaknya, tapi itu nggak nyebrang dikit, jauhhh book hahaha
kecuali dari Banyuwangi :D
yah, kalo warna cokelat kurang tjakep buat foto-foto.. hehe..
Deleteohh, jauhh ya mbak, ku kira dekat. wekekek..
Gunung paliyan keren banget ya, 3 gunung mbok ya kok bisa berjejer simetris begitu, aku jadi penasaran, whistlist ahh.
ReplyDeleteTerakhir perpisahan sama teman-teman kampus, sudah sempet merencanakan Pantai Indrayanti, tapi mendadak malah ke Borobudur, hiks. Nyeseeeel.
-Fajarwalker.com
itu keliatannya aja 3 gunung mas.. sebenernya mah banyak. hehe
Deleteke borobodur juga bagus kok mas..
Tiiiii aku klo gunung kidul pas masi kecil ingete gaplek, sekarang uda makin bagus ya, seiring dg pembangunan daerah,
ReplyDeleteWah klo arfan takut aer, anakku asyiqa klk takajak main ke pantai malah gawat to, bisa bisa deseu ngegleng jalan saking senengnua air huhu, blom pernah takbawa ke pantao, pengen sih ti tapi aku takut gosyong #dikeplak hahhaha
Manteb tu cemilannya
waa iya gaplek, terus dikasi kelapa-kelapa gitu gak kalo kamu makannya? :D
DeleteArfan mah sebenernya gak takut air sih, kalo mandi aja dia gak mau udahan, pengen main terus. ku juga bingung kenapa pas liat pantai dia takut, kayaknya karena ada ombak nya sih.
Eh musholanya lantaine gupak pasir nfak yo
ReplyDeleteSeandainya yg gunungan ntu lg ada jagung pesti kyk yg di film children of the corn #anak horror jd pengandaiannya pun pke film horror hikhik
mushola nya kan di lantai atas, jadi mayan bersih gak ada pasir-pasir. tapi tangga menuju keatas yg banyak pasir nya. hahaha..
DeleteAlamak, bayanganmu malah pilem horor..
Indah banget.. pantainya luas..
ReplyDeleteRecommended nih tempat
iya kak :)
DeleteGunung bagus ni kece juga ya...
ReplyDeletesaya pertama kali lihat juga dari blognya mas hima, tapi belum pernah main sampai ke sana. hiks...
mas hima ini ngehits juga yaa.. hehe..
Deleteiya, mba, kapan-kapan kesana deh, bagus buat foto-foto.. hehe
Lupa2 inget apa pernah ke sini yah. Soale 2013 pernah 7 pekan ikut diklat di Yogya. Rasanya ada satus sesi wisata ke pantai tapi lupa yang mana hehehe
ReplyDeletebisa jadi indrayanti karena paling terkenal.
Deletetapi pantai lain selain indrayanti juga bagus-bagus sih di gunung kidul
Nice
ReplyDelete