Trip Ciwidey, Bandung : Kampung Cai, Rancaupas dan Wisata Kawah Putih

Sebagai penutup akhir tahun, gue dan teman-teman seperalayan melakukan perjalanan ke Ciwidey, Bandung. Kami ngecamp di kampung cai, rancaupas dan dilanjut mengunjungi kawah putih. Awalnya sih, kami berencana untuk naik gunung, tapi berhubung lagi bulan-bulannya musim hujan, kami pun mengurungkan niat kesana. Iya. Kapok naik gunung di musim hujan. 

Kampung Cai, Rancaupas terletak di Jl. Raya Ciwidey, Patenggang, Bandung dan berada di ketinggian 1700 mdpl. Untuk mengunjungi Kawah putih, hanya perlu berjalan sekitar 300 meter dari Rancaupas. 

Anak-anak Alay yang ikut di perjalanan kali ini ada Nono, Farha, Nina, Neo, Kharisma, Umar, Eko dan.. gue.

Full team

Rabu, 23 Desember 2015 
Kami melakukan start point di terminal Kp. Rambutan. Berangkat sekitar jam 10 malam, naik bus menuju terminal Leuwi Panjang, Bandung. Perjalanan malam itu cukup melelahkan. Macet dan lama. Ya, ini semua efek dari libur panjang yang membuat semua orang berbondong-bondong untuk liburan, terutama warga Jakarta macam kami yang fakir piknik ini, ditambah temen-temen gue yang juga fakir asmara

Perjalanan menuju Leuwi panjang malam itu memakan waktu sekitar 7 Jam. Ya, tepat adzan subuh kami tiba di terminal Leuwi panjang. 

Kamis, 24 Desember 2015 
Setelah solat subuh dan sarapan, kami melanjutkan perjalanan menuju lokasi. Untuk sampai di lokasi bisa naik elf sampai di ciwidey dengan biaya 12.000/orang dan dilanjut naik angkot sampai rancaupas. Tapi, karena males naik turun angkot, akhirnya kami memutuskan untuk mencarter elf, gabungan dengan rombongan lainnya. Setelah melalui proses tawar menawar yang alot biasa aja. maka diputuskan biaya elf per-orang sebesar Rp 30.000. 

Perjalanan dari terminal leuwi panjang sampai rancaupas memakan waktu sekitar 1,5 Jam. 

Biaya masuk Rancaupas sebesar 12.000/orang, ditambah biaya camping sebesar 12.000/orang. Di Rancaupas, selain menyediakan arena camping, juga ada fasilitas lainnya, yaitu kolam renang, Hot waterbom dan juga penangkaran rusa. 

Sesampainya disana, kami segera memilih lokasi camp yang pas. Kami memilih lokasi camp di ujung dan juga menghadap ke timur. Tujuannya ya, supaya ketika pagi datang, buka tenda, langsung disuguhkan dengan view sunrise yang menawan. Supaya syahdu-syahdu romantis gitu deh. 

Tenda Kami
*menghadap langsung ke timur*

Setelah mendirikan tenda dan masak-masak lucu, kami melanjutkan perjalanan menuju kawah putih. Biaya masuk kawah putih sebesar 33.000/orang (sudah termasuk tiket masuk dan untang anting).

Trekking menuju kawah putih

Spam dikit ;)


Kawah Putih


Puas bermanja-manjaan di kawah putih, kami pun kembali lagi ke camp. Sampai di camp, sementara anak-anak yang lain beristirahat dan tidur-tiduran lucu, gue dan si anak alay lanjut main di penangkaran rusa.


Penangkaran Rusa
Udara di rancaupas saat itu, dari siang sampai menjelang sore ternyata panas terik seperti hati yang teiris. Tapi malamnya, jangan salah, suhu malam hari saat itu mencapai 13 derajat Celcius. Rasanya dingin, menggigil dalam kegelapan, Ingin memanggil kamu untuk menghangatkan. #eh

Malam hari, dibawah sinar bulan, dengan suhu 13 derajat Celcius


Butuh kehangatan-mu

Jumat, 25 Desember 2015 
Pagi itu dingin, Kabut tebal membelai-belai mesra tubuh. Rasanya tak ingin beranjak dari pelukan sleeping bag. Masih di dalam pelukan sleeping bag, gue duduk di depan tenda, menatap sang mentari yang masih malu-malu keluar dari peraduan seraya mengumpulkan niat untuk keluar tenda. 

Masih enggan keluar tenda

Pagi hari, Masih diselimuti kabut

Beberapa menit setelahnya, gue pun keluar tenda untuk mengabadikan moment-moment cantik di rancaupas.

Rancaupas berselimutkan kabut

Ketika Matahari mulai meninggi
(photo taken by: fafarhati)

Aku dan segumpal kabut

Puas menikmati pagi yang sejuk, kami mencari sarapan, membuat minuman sekedar untuk menghangatkan tubuh sambil berjemur mencari kehangatan dari sang mentari yang perlahan bergerak meninggi.  

Sambil menikmati view disekitaran camping ground, gue balik lagi mengunjungi penangkaran rusa, bareng neo, emak, eko dan umar.

Kasih sarapan rusa dulu gais

Rusa nya malu-malu

 Setelah itu, kami pun bersiap pulang.

Pasukan Consiners






























Terimakasih rancaupas, telah menemani malam kami yang dingin,
-Bandung 24-25 Desember 2015-

2015, Musim Melepas Masa Lajang

Entah ada apa dengan tahun ini, Gue begitu banyak mendapatkan undangan nikah dari temen-temen dekat. Mulai dari temen rumah, temen se-kelas, temen se-organisasi, temen se-kosan bahkan teman se-kamar, mereka nikah di tahun ini, bahkan temen gue yang berencana nikah di tahun 2017 pun jadi maju di tahun ini. 

Dengan banyaknya temen-temen gue yang nikah, gue pun setiap minggu akhirnya melakukan petualangan. Ya, gue berpetualang dari satu nikahan ke nikahan lainnya.

Berikut, list petualangan gue.. #eh

Nikahan pertama di tahun ini kalo gak salah sih pernikahan mereka, tapi gue gak sempet dateng karena lagi menyelesaikan urusan rumah tangga. #eh, alhasil, cuma titip salam. Salam tempel. 

Minggu berikutnya, nikahan temen SD, SMA, dan temen se-organisasi sekaligus se-kosan. Tiga nikahan ditanggal yang sama dan dengan jarak yang luar biasa. Jauh. Ciledug-Cibubur, lumayan lah ya. Tapi di minggu itu gue cuma dateng di dua nikahan. Gak sempet dateng di temen SD, padahal deket dari rumah. Hihi.. maap yaa..

Ella Wedding (temen SMA)
Dari pernikahan si ela di daerah ciledug, gue langsung cus ke cibubur, ke acara nikahan ka dara.

Dara Wedding

Minggu berikut nya dilanjut ke pernikahan temen se-geng, TERIS. Ya, akhirnya salah satu personil teris melepas masa lajang. Doakan akoh cepat menyusul yaaa..

Iis dan Fai Wedding

TERIS (Tia, Elfira, Retno, Iis, Syifa)

Lanjut lagi, minggu depannya, yaitu pernikahan temen rumah dan senior di organisasi. Kali ini, 2 nikahan di tanggal yang sama. Alhasil gue harus milih salah satu. Ya, gue gak dateng ke acara nikahan senior di organisasi (ka hara), karena selain jauh, waktu nya juga mepet, jadi gak mungkin keburu.

Armel wedding

Hara Wedding

Di nikahan ka hara ini, gue cuma bisa nitip. Nitip doa.

Dan.. terakhir, di penghujung tahun. Lagi-lagi, 2 acara nikahan di tanggal yang sama. Mereka, kedua pasang itu, ke empat-empatnya sama-sama temen deket. Ya, gue gak mungkin untuk milih salah satu. 

Akhirnya, walaupun jaraknya jauh, Bogor dan Tangerang, gue pun menghadiri acara keduanya. Pagi-pagi banget gue ke Tangerang untuk melihat akad nikah bang arif dan ka sandra. selesai mereka akad, gue langsung ke Bogor, ke Acara Resepsi Syifa dan Apri. Setelah itu, gue balik lagi ke Tangerang, ke tempat bang Arif dan Ka Sandra lagi.

Warbiasyakkk.. perlu dapet penghargaan nih.

Arif Sandra Wedding


Keluarga Besar KPM

Cipa Apri Wedding (Pasukan Kimia 2010)

Geng Bolak Balik Tangerang-Bogor-Tangerang

TERIS Geng 
TERIS (Tia, Elfira, Retno, Iis, Syifa)
Who's The Next???
Dengan menghadiri acara nikahan cyipa dan ka sandra ini, berarti berakhir juga petualangan gue di tahun ini. Udahan yaa, nikah-nikah nya. Besok-besok lagi yaa.. hayati lelah berpetualang. Mau istirahat dulu. Babay..

Selamat Berbahagia untuk semuanya,