Kenali 5 Gejala Alergi Pada Anak dengan Kulit Sensitif

Gejala Alergi Pada Anak

Kulit sensitif pada anak adalah masalah yang seringkali dikeluhkan oleh para ibu. Kulit sensitif ini bisa terlihat dari munculnya ruam kemerahan atau bruntusan. Hal ini dikarenakan lapisan kulit pada anak masih lebih tipis jika dibandingkan dengan kulit orang dewasa. Selain itu, ikatan kulit juga masih longgar sehingga membuat kulit cenderung tak mampu melawan infeksi dan bereaksi terhadap alergi. 

Anak memang rentan terkena alergi. Pemicunya bisa dari makanan, udara atau bahan kimia yang kontak langsung dengan kulit anak. Tanda alergi yang bisa dilihat adalah muncul ruam atau gatal-gatal pada kulit. 

Gejala alergi yang ada pada anak dengan kulit sensitif sebetulnya tidaklah sama. Meski terlihat sama saja, beberapa anak menunjukkan gejala alergi yang berbeda saat kulit mereka bereaksi pada sesuatu. Terutama saat kulit mereka tergolong sangat sensitif. Reaksi alergi bisa jadi cukup menyakitkan dan membahayakan keadaan kulit anak. 



Penyebab Gejala Alergi Pada Kulit 

Masalah kulit sensitif ini juga pernah dialami oleh anak saya, Arfan. Saat baru lahir kulitnya seringkali timbul bintik-bintik kemerahan. Bahkan, dulu saat masih minum ASI, bagian pipi dan area dekat mulut seringkali kemerahan karena terkena ASI. ya, sebegitu sensitifnya kulit bayi itu. 

Tak hanya itu, ketika dia sedang aktif bermain dan berlarian kesana kemari, gejala alergi pun terkadang muncul. Ya, ketika sedang aktif bermain tentu nya tubuh akan mengeluarkan keringat dan dikarenakan kulitnya masih sensitif akhirnya timbul bercak-bercak merah disekujur tubuhnya. 

Pun begitu dengan kegiatan mandi. Meski mandi merupakan hal yang paling disukai anak-anak, namun anak yang memiliki kulit sensitif bisa sangat membenci kegiatan yang satu ini. sebab, mereka bisa mengalami gejala alergi yang tiba-tiba muncul akibat kandungan zat yang ada pada air atau pada sabun yang digunakan. 

Jika gejala alergi sudah muncul, tentunya anak menjadi tidak nyaman dan cenderung rewel. Oleh karena itu sebagai ibu kita harus mengetahui reaksi alergi apa saja yang mungkin muncul jika anak-anak memiliki kulit sensitif. Dengan begitu, kita bisa melakukan pencegahan. 

Apa saja reaksi alergi yang mungkin terjadi pada anak dengan kulit sensitif? Simak ulasan berikut ini. 

#1 Milia 

Milia, Salah Satu Gejala Alergi
Milia, salah satu gejala alergi pada anak
Gambar dari sini

Gejala awal yang muncul jika kemungkinan anak anda memiliki kulit sensitif adalah munculnya milia pada wajah. Milia adalah sejenis reaksi alergi yang muncul pada kulit berupa benjolan kecil yang biasanya muncul pada wajah disekitar area hidung dan bawah mata. Pada anak-anak milia tidak memiliki reaksi yang terlalu mengkhawatirkan. Kadang munculnya milia bisa terasa gatal dan berwarna kemerahan. 

Tetapi milia juga bisa muncul tanpa adanya rasa sakit sedikitpun. Milia bisa muncul karena kulit yang terpapar oleh zat dalam sabun dengan pH yang terlalu tinggi atau terjadi karena zat SLS yang biasa ada di dalam sabun. Milia tidak memiliki dampak apapun pada anak-anak kecuali rasa gatal dan tidak nyaman saja. Pemakaian sabun dengan pH balance dapat menghilangkan milia secara berkala.

#2 Ruam Merah 

Gejala Alergi berupa ruam merah
Gambar dari sini

Reaksi selanjutnya yang menunjukkan bila anak anda memiliki jenis kulit sensitf adalah mudahnya anak-anak mengalami ruam merah pada tubuh atau wajah. Ruam merah yang dimaksud disini adalah ruam yang terasa perih. Karena ada ruam merah yang muncul pada pemilik kulit sensitif karena pengaruh udara. Ruam merah yang muncul dengan rasa perih pada anak-anak sama halnya dengan yang muncul pada bayi yang bereaksi pada produk diaper tertentu. 

Terkadang ruam ini bisa hilang dengan sendirinya dan bisa jadi tidak seperti itu. Penyebab ruam merah biasanya adalah paparan zat yang ada pada bedak, sabun atau produk sejenis yang digunakan langsung pada kulit. Cara mengatasi ruam ini cukup mudah yaitu dengan menjaga agar kulit anak anda selalu lembab dengan mengoleskan krim moisturizer dengan kandungan jojoba oil, coconut oil dan minyak canola. 

#3 Gatal dan Rasa Panas 
Anak dengan kulit sensitif rentan mengalami rasa gatal tanpa sebab pada kulit mereka. Penyebab mereka sering mengalami gatal biasanya adalah udara. Udara dingin dapat memicu terjadinya rasa gatal yang tidak tertahankan dan biasanya terjadi di area tangan, kaki dan juga wajah. Jika anda biasanya mendengar “alergi dingin”. Hal ini sebetulnya adalah reaksi kulit pada udara dingin yang akhirnya menimbulkan rasa gatal yang cukup mengganggu. 

#4 Kemerahan dan Bengkak 
Digigit nyamuk adalah hal yang wajar bagi banyak orang. Tapi hal ini bisa jadi hal yang berbeda jika anda memiliki kulit sensitif. Anak-anak biasa pasti akan sembuh dengan sendirinya saat digigit nyamuk. Tapi anak dengan kulit sensitif, digigit nyamuk sedikit saja bekasnya akan tiba-tiba memerah dan juga bengkak dalam waktu singkat. 

Bahkan rasa gatal yang ada pun bisa sangat mengganggu. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa alergi yang muncul pada anak anda tidak hanya karena beberapa hal saja tetapi hal kecil seperti digigit nyamuk bisa memunculkan reaksi alergi yang cukup membuat tidak nyaman. 

#5 Kulit Mengelupas 

Kulit mengelupas, tanda gejala alergi
Gambar dari sini
Memakai sabun dengan pH balanced adalah sebuah kewajiban bagi anak dengan kulit sensitif. Tapi reaksi dan gejala alergi bisa saja tetap muncul. Hal ini disebabkan oleh kandungan yang ada pada sabun atau produk apapun yang anak anda gunakan. Gejala alergi pada produk kesehatan dan kebersihan juga dapat menyebabkan kulit mengelupas. 

Hal ini terjadi karena produk yang dipakai terasa begitu keras di kulit sehingga tanpa sadar kulit melakukan pertahanan terakhir dengan melepas sel yang rusak karena bahan tertentu. Gejala alergi ini tidak menimbulkan rasa sakit tetapi membahayakan karena dapat menyebabkan kulit menjadi semakin tipis. Dan akan sangat berbahaya saat terpapar matahari langsung.  

Memiliki anak dengan kulit sensitif memang memerlukan perhatian khusus, terutama pada banyak produk kebersihan yang mereka gunakan. Teliti dalam memilih produk dan berkonsultasi dengan dokter bisa menjadi solusi bagi anda.




Salam,

32 comments

  1. Anak pertama saya, waktu bayi kulitnya kayak Milia itu, sedih banget, wajahnya penuh dengan bintik-bintik tersebut, udah gitu begonya emaknya ini, maklum ye anak pertama, malah saya kasih bedak tabur dan makin infeksi.
    Untungnya kok bisa hilang loh bekasnya, padahal dulu tuh pipinya putih-putih kayak orang panuan, huhuhu

    ReplyDelete
    Replies
    1. huhu.. sedih banget pasti, apalagi dulu masih mak emak baru ya mba masih blm ada pengalaman.
      terus akhirnya sembuh dengan sendirinya mba?

      Delete
    2. Dulu saya kasih lactacyd sih, itu saja, dan nggak boleh dikasih bedak atau apa-apa lagi.
      Alhamdulillah bisa sembuh meski agak lama.
      Sediiihhh banget, liat wajahnya beruntusan, padahal masih bayi.

      Dan emang si kakak tuh agak sensitif sih kulitnya, meski sudah jarang, tapi kadang kalau udah kena keringat berlebih, kulitnya merah-merah dan lumayan bengkak.
      Rempong dah, padahal cowok hahahaha

      Delete
  2. kulit mengelupas saya juga pernah, padahal udah gede :D, entah beberapa bulan sekali, gak tentu, kulit di tangan biasanya kayak ngelupas, kayak pergantian kulit, biasanya cuma di telapak tangan aja, kira2 kenapa ya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya ya.. yang sudah dewasa juga banyak yang mengalami kulit mengelupas begitu.
      tapi saya juga masih kurang tau penyebabnya karena apa

      Delete
  3. Aku sserem klo alergi nya sampe ngelupas seperti tetanggaku hrs di bawa le RS akhirnya
    Betul juga hrs mengenali gejala awal biar nggak tambah parah

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya Alloh serem banget itu.. gak kkebayang rasanya kayak apa..
      iya ada baiknya kita tau gejala awalnya biar ga panik dan tau cara pencegahannya

      Delete
  4. makasih kak informasinya...
    mampir ke blog ana juga yaa

    ReplyDelete
  5. makasih kak informasinya...
    mampir ke blog ana juga yaa

    ReplyDelete
  6. Kulit mengelupas itu bagian alergi yakk? Saya baru tahu. Selama ini kalau habis pegang kapur, besoknya telapak tangan saya bakal mengelupas gitu

    ReplyDelete
  7. suka sedih banget ya kak tya liat anak yang lucu2nya kena gejala alergi.. semoga anak kita selalu diberi kesehatan dan dijauhkan dari penyakit apalagi alergi ya kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. sedih banget kalo udah kena alergi, pasti anak jadi lebih rewel.. huhu..
      Amiin mba vik, semoga selalu diberi kesehatan :)

      Delete
  8. Thank you infonya ya mbak, sekarang aku suka baca artikel parenting kaya gini, biar nant paham kalau udh punya anak hehehe

    ReplyDelete
  9. Salah satu sepupuku ada yang mengalami alergi bawaan,digigit nyamuk kulitnya bisa jadi merah dan bengkak.
    Kasihan lihat seperti itu.

    Terimakasih infonya, kak.
    Akan kuceritakan cara pencegahannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. duh, sedih banget ya kalo gitu..
      semoga ada salep/cream yang cucok buat alerginya ya mas..

      Delete
  10. yang seperti ini harus cepat ditangani ya teh, kasihan bayinya pasti kpanasan dan gatal serta tidak nyaman, ad baiknya segera konsultsikan ke dokter bayi agar bayinya kelas sembuh

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul mas kuanyu.. kasian dedeknya pasti jadi lebih rewel.
      nah, konsultasi ke dokter memang yang paling tepat sih. agar dapet penanganan yang sesuai.

      Delete
  11. Wah tiiii pas banget
    Anak aku yg nomor 2 sering bener merah2, pas 3 bulan masi nyusu aku kan uda ngehindarin turunan sapi e tetep merah2, curiga ama telor siale sering ngegado telor, akhore ma dokter alu auruh puasa telor deui, dan si dedek pipinya yg merah merah dikasi salep kenakort dioles tipis aja, 2 hari kmudian ilang tu merah2

    ReplyDelete
    Replies
    1. maksute kamu yang sering gadoin telur nit? masih ASI kan si dedek nomer 2?
      huhu.. berarti doi alergi protein yaa, blm kuat sama kandungan tinggi protein.
      Alhamdulillah cucok sama salep nya..

      Delete
  12. Saya baru tahu jika sabun ternyata juga bisa menimbulkan alergi. Kirain itu disebabkan oleh makanan atau cuaca udara.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas, udara juga bisa.
      tapi bagi orang-orang yang kulitnya sangat sensitif kena sabun pun bisa jadi alergi. jadi gak bisa sembarangan pakai sabun

      Delete
  13. halo teh, saya ingin pamitan, blog saya kena jigling teh dan setelah saya pertimbangkan jadi saya non aktifkan dulu kolom komentrnya dan semoga aja yang jigling dapat balasan yang setimpal ya,...kudoakan hidupnya enggak pernah berkah,..biarlah mereka menjigling dan biarkan karma mendatangi mereka dan say juga enggak akan bw lagi mungkin dan terima kasih kepada teteh dan teman-teman yang selama ini sudah mau berkomentar di blog saya

    saya bukanlah orang yang baik tapi saya akan memberikan yang terbaik, jika mungkin ada kata-kata saya yang menyinggung perasaan dan hati, selama saya bw saya minta maaf dan saya akan tetap ngeblog

    dan bagi para pelaku jigling tunggulah karmanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. wuah, mas kuanyu yang sabar yaa..
      semoga blog nya bisa kembali seperti dulu lagi.

      kok sedih sih, kayak perpisahan.. :(

      Delete
  14. Dulu nih, dari cerita ortu, kulit ane waktu bayi sensitif banget. Sering merah-merah. Tapi sekarang kok hati ane yang sensitif ya qwokowoowkokwowkowokwokwokwokwokwokowkwowkowok :v

    ReplyDelete
    Replies
    1. eaaaaa, ada yang gagal fokus.. wakakakak

      Delete
  15. Anak saya juga pernah mengalami beberapa gejala di atas. Waktu itu sabun khusus bayi habis jadi saya pakaikan sabun biasa, kirain karena sudah di atas satu tahun bakalan nggak apa eh ternyata malah merah-merah. Jadi sampai dua tahun sekarang masih pakai sabun baby. Biarlah lebih mahal daripada kulit anak kenapa-kenapa. Makasih infonya mbak ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. memang sabun bayi itu mihil banget ya kalo dibandingin sama sabun orang dewasa.
      ternyata satu tahun keatas juga masih sensitif ya mba kulitnya..

      Delete
  16. Para ortu harus tahu bahwa kulit bayi atau anak kecil bisa sensitif dan akan alami alergi jika terpapar zat pemicu alergen.
    Saya kala baru jadi mamah muda pernah bingung dan panik kala Palung alami ruam kemerahan banyak. Gak tahu apa penyebabnya. Duh, mana minim ilmu karena tidak terhubung dengan internet.

    ReplyDelete
    Replies
    1. jadi orang tua harus hati-hati ya mbaa, supaya anak gak kena alergi. sedih rasanya kalo udah ruam-ruam gitu. untung kalo sekarang era nya digital ya mba, jadi mudah cari informasi.

      Delete

Terimakasih sudah berkunjung, jangan lupa berikan komentar juga ya ;)