Stimulasi Kecerdasan Anak dengan Membacakan Buku Sejak Dini


Tidak pernah ada kata terlalu cepat untuk membacakan anak sebuah buku – Verhoek Miller 

Pada dasarnya, setiap anak memiliki kecerdasannya masing-masing. Namun untuk memunculkan kecerdasannya tersebut tidak hanya nutrisi saja yang diperlukan, melainkan juga stimulasi yang tepat dari orang tua. 

Nutrisi tentu saja dibutuhkan agar pertumbuhan anak menjadi optimal, namun nutrisi yang baik tanpa adanya stimulasi itu ibarat menanam biji diatas batu. Ya, menjadi sia-sia. 



Stimulasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk merangsang kemampuan dasar anak agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Anak yang lebih sering mendapatkan stimulasi dari orang tua akan lebih cepat berkembang dibandingkan anak yang kurang mendapatkan stimulasi. 

Salah satu cara untuk menstimulasi kecerdasan otak anak adalah dengan membiasakan membacakan buku pada anak bahkan sejak masih berada di dalam kandungan. Banyak sekali manfaat yang bisa didapat apabila kita terbiasa membacakan buku pada anak sejak dini. Apa saja manfaatnya? Berikut 7 diantaranya. 

Merangsang Indra Pendengaran Bayi 
Membacakan buku pada bayi memiliki peranan penting dalam merangsang pendengarannya. Saat kita membacakan buku dengan berbagai intonasi maka akan menarik perhatian bayi untuk mendengarkan. Semakin sering mendengar maka kelak kemampuan berbicaranya akan semakin baik pula. 

Memperbanyak Kosakata Bayi 
Dengan sering membacakan buku, maka akan membantu mengenalkan banyak kosakata pada anak. Hal ini akan membantu meningkatkan keterampilan komunikasinya. 

Mengembangkan Otot Lengan dan Jari Bayi 
Saat membacakan buku, tak jarang bayi juga penasaran untuk menyentuh buku tersebut. Semakin sering membacakan buku, lama kelamaan bayi mulai mampu membuka setiap halaman buku. Hal ini dapat melatih motorik halus bayi yakni mengembangkan otot lengan dan jari bayi. 

Melatih Konsentrasi dan Meningkatkan Imajinasi Bayi 
Rajin membacakan buku sejak dini juga dapat meningkatkan kemampuan mengingat pada bayi. Bayi menjadi terlatih untuk berkonsentrasi dan fokus pada informasi yang didengarkan. Hal ini dapat mengembangkan kemampuan bayi dalam menangkap pesan yang ada dalam cerita tersebut. 

Membuat Otak Bayi Aktif 
Dibandingkan dengan telivisi atau gadget, buku dapat membuat otak bayi lebih aktif. Semakin sering membacakan buku, maka semakin aktif pula otaknya. Hal ini tentu baik untuk kecerdasannya kelak. 

Menciptakan Hubungan yang Erat antara Ibu dan Bayi 
Dengan membacakan buku, tentunya hubungan ibu dan anak menjadi lebih erat baik secara fisik maupun emosional. beberapa ahli juga meyakini bahwa manfaat membaca bagi Si Kecil dapat menumbuhkan rasa empati dan kecerdasan emosional. 

Mengembangkan Kecintaan Bayi terhadap Buku 
Membiasakan membacakan buku pada anak dipercaya mampu menanamkan rasa kecintaan anak terhadap buku. Hal ini tentunya akan menghindarkan anak untuk selalu berfokus pada gadget. 

Banyak sekali ya manfaat membacakan buku sejak dini. Sebagai orang tua, tentunya saya juga ingin memberikan yang terbaik untuk anak saya. Maka dari itu, saya juga mulai membacakan buku pada anak sejak masih di dalam kandungan. Pun begitu ketika sudah lahir, saya sudah mulai mengenalkan buku pada anak saya sejak usianya tiga bulan. 

Buku pertama yang saya beli untuk anak saya, arfan adalah softbook atau buku bantal. Ya, karena masih bayi, tentu nya buku yang saya berikan adalah yang bertekstur halus dan berbahan kain sehingga tidak mudah sobek. Selain itu, saya memilih yang ujung nya tidak tajam dan lebih banyak gambar karena akan menarik perhatian anak. Tidak hanya itu, buku yang saya beli juga ada teether nya sehinga aman untuk digigit-gigit. 


Saat pertama kali saya kenalkan softbook, ternyata ekspresi arfan excited banget. Ya, sepertinya dia tertarik dengan mainan baru nya itu karena softbook nya ini selain menimbulkan suara saat dibuka-buka, gambar nya juga full color sehingga sangat menarik perhatiannya. 

Lalu, semakin bertambahnya usia arfan, saya mulai mencoba memperkenalkan buku yang sesungguhnya. Bentuknya hardbook dengan kertas yang tebal sehingga tidak mudah sobek. Sama seperti pertama kali mengenal softbook, arfan juga amat senang dengan buku baru nya ini. Buka yang saya beli di gramedia dengan tema ayam ini menjadi favorit nya arfan. Memang sih, harganya relatif mahal. Tapi apa sih yang engga buat anak? 


Ya, buku-buku untuk bayi memang relatif lebih mahal. Namun sebagai ibu, kita harus bisa memutar otak, menemukan cara agar bisa mendapatkan buku-buku dengan harga yang lebih ramah dompet. Misalnya saja dengan mencari diskonan, mengikuti promo-promo tertentu atau ikutan giveaway. Lumayan kan uang lebihnya bisa untuk jajan mamak beli pampers atau susu. 

Kalau saya sendiri sekarang lebih senang beli online di Instagram, bukan cuma buku sih, baju, sepatu dan keperluan bayi lainnya juga lebih sering beli via Instagram. Lebih simpel dan praktis menurut saya. Selain itu kita juga bisa dengan mudah membandingkan harga antara toko satu dan toko lainnya. 

Nah, beberapa minggu yang lalu saya menemukan sebuah toko buku online di Instagram yang harga nya relatif lebih murah. Bahkan jauh lebih murah jika dibandingkan beli di gramedia. Tidak hanya buku-buku dewasa dan novel saja yang dijual, tetapi juga banyak sekali buku untuk anak-anak bayi, lengkap deh. 

Langsung aja dong saya beli buku nya. Saya membeli 2 macem buku yakni dongeng tentang “anak soleh berbakti pada orang tua” dan buku My Golden Age dengan tema “benda sekitar” dan saya dibuat takjub dengan harganya yang ternyata cuma 12 ribuan aja untuk buku dongeng dan 40ribuan untuk series My Golden Age. 




Kayaknya toko buku ini bakalan menjadi langganan saya, nih. Selain harganya yang murah, pelayanannya juga bagus, fast respon dan cepat juga sampai nya. Buat moms sekalian yang masih bingung cari buku-buku anak yang murah, coba deh cek instagram @bacaan.seru, recomended banget. Saya aja ketagihan pingin beli lagi. 

Balik lagi terkait stimulasi. Terlepas dari harganya yang relatif mahal tersebut, ada beberapa hal yang perlu moms perhatikan agar anak menjadi tertarik ketika dibacakan buku. Salah satunya adalah dengan menggunakan intonasi yang menyenangkan, bila perlu selipkan lagu-lagu yang kita karang sendiri. Iya, jadi mamak-mamak memang kudu se-multitalenta itu. Jadi jangan flat aja ya moms bacanya, nanti disangka baca pidato. hehe

Perlu juga untuk fokus pada angka. Misalnya saja, pada buku tersebut ada gambar tiga ekor kucing, maka kita bisa hitung perlahan "satu..dua..tiga..", kebiasaan ini akan melatih kecerdasan anak soal angka. Jangan lupa juga untuk menirukan suara kucing tersebut. Hal ini akan membuat perkembangan otaknya meningkat.

Dan yang terpenting, lakukan kegiatan ini dengan penuh kegembiraan sehingga stimulasi yang diberikan dapat berjalan efektif dan jangan paksakan anak jika sedang badmood ya moms. 

Kalau moms, bagaimana biasanya menstimulasi kecerdasan anak? sharing di kolom komentar ya.. 



Salam, 




Sumber : 
https://review.bukalapak.com/mom/halo-ibu-ini-5-manfaat-membaca-soft-book-untuk-bayi-27790alo https://www.alodokter.com/jangan-remehkan-manfaat-membaca-untuk-buah-hati-sedari-dini
https://beritagar.id/artikel/gaya-hidup/8-cara-bacakan-buku-untuk-stimulasi-kecerdasan-anak

23 comments

  1. Saya baru tau ada softbook berbentuk bantal gitu mbak.. Kira-kira sampai umur berapa bulan ya dipakai?

    Saya sering tu stimulan anak, ujung-ujungnya dimarahin istri karna overstimulan plus susah tidur malam :))

    Sama bener kayak istri, suka belanja di Instagram untuk keperluan anak. Hahaha.. Biasanya abis cari di instagram, saya cari lagi di marketplace biar dapat promo-promo menarik kwkkwwk mayan buat bayar listrik hahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dari 0 bulan sampai umur 1 tahun ini anakku juga masih suka mas. Soalnya kan ada bunyi2 nya, apalagi skrg dia udh gede jd bisa mencet2 sendiri.

      Wkwk.. mas Andi sih stimulasinya berlebihan.

      Nah, ya kan enak belajar di Instagram. Pinter jg mas Andi ini cari promonya ya. Jiwa kebapak-annya makin muncul ya.. haha

      Delete
    2. Duh, maksud saya *belanja di Instagram* #typo

      Delete
  2. ini salah satu hal yang belum say alakuin ke bocah bayi saya nih kak tia.. nanti akan saya coba semoga cassie seneng baca buku yaa hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba, belum terlambat untuk mencoba kok, berhubung cassie baru menuju 6 bulan usianya. ;)

      Delete
  3. Dulu keponakanku tinggal sama keluargaku setiap siang-sore karena ortunya kerja. Aku sendiri lulusan PAUD dan sering terapkan ilmu dari sana. Dari mulai soft book sampai buku beneran pas dia menginjak 1 tahun dia suka. Dan memang ada hasilnya, kosakata nya lebih banyak. Juga speechnya jelas. Artikel yang bagus :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, mba indy anak paud nih? pasti udah jago banget masalah stimulasi anak ya mba. temen ku juga yg anak paud, keren bgt kasih stimulasi buat anaknya.

      Delete
  4. PR banget nih buat saya untuk bacain buku MUTU (Muhammad tauladanku))
    Udah pny tp bl dbacain mlh baca sendiri.
    Mksh sdh di ingatkan mb thya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga kepingin bacain buku2 nabi, tapi belum kebeli.. hehe

      Delete
  5. Arfan lucu kala bayi, seperti gemes pada bukunya sekaligus takjub. Ekspresi yang bikin lihat fotonya ikut meleleh.
    Sayang Palung tak kenal buku bantal atau soft book, terlewat deh masa emasnya. Saya menyesal. Maklumlah kala itu belum bisa internetan di rumah.
    Oh ya, jadi mamah memang harus berkorban demi anak agar sehala kebutuhannya terpenuhi dengan baik. Termasuk bahan bacaan. Syukurlah Mbak punya toko langganan yang tak ribet. Semoga lancar rezekinya, ya, agar bisa menyajikan yang baik bagi Arfan dengan buku-buku dan dongengan dari mamanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. dulu sosmed gak segencar sekarang ya mba, jd mau cari info2 agak susah. kayaknya buku bantal ini juga baru2 ini ada nya.

      Alhamdulillah mba ada toko buku langganan yg murmer, hemat kantong mamak jadinya. hehe..

      amiin.. semoga lancar juga rezeki mba rohyati sekeluarga ;)

      Delete
  6. Kata orang buku adalah jendala menuju dunia, bukan kata orang sich, tapi kata saya,hahahah...

    dengan dilatih membaca, maka anak akan bisa karena terbiasa. Bisa pinter, bisa pandai dan bisa juga menjadi hiburan buat mereka. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha kang nata ini ;)

      iya mas betul, kalo udh cinta buku dari kecil, jadi enak kedepannya nanti.

      bisa jadi pinter atau malah bisa jadi penulis buku. hehe

      Delete
  7. Saya setuju membacakan buku memberi stimulan kepada si kecil, mereka jadi lebih mudah konsentrasi juga ketika sudah beranjak besar mereka lebih memilih untuk membaca dibandingkan bermain dengan mainan mereka

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener banget mba.
      salah satu harapan ku, kepingin punya anak yang gemar baca buku dan gak kecanduan gadget..

      Delete
  8. Hai Bunda salam kenal ya. Ini pertama kalinya sepertinya saya berkunjung ke sini ��. Saya juga suka membacakan buku cerita untuk anak saya Erysha, sejak dia bayi. Allhamdulillah sekarang Erysha jadi anak yang senenggggg banget baca buku. Sebelum tidur baca buku itu jadi hal wajib buat dia. Bahkan sampai emaknya keteteran hahaha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah keren bgt mba yeni.. aku belum bisa setelaten itu nih mba.

      pingin banget aku tuh punya anak yang hobi baca..

      Delete
  9. Bener2 mamak tauladan dikau ti, ya Alloh aku loh nda telaten begitu wkwkkwk
    Tapi menarique yang buku bantal, pingin ku bikin ndiri deh, lucu kali ya, ide ceritanya ide ndiri hihi
    Btw aku klo buku anak, pinginnya yang indonesia poenya, sayang sekarang banyake inggris sih huhu, tulung kutakjago bahasa nginggris

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwk, gak teladan juga sih krn blm rutin bacain buku nya. padahal pengen punya anak yg hobi baca biar kayak emak nya.

      ayulah dibikin buku bantal, terus dijual2in onlen deh.. wekekek..

      aku juga buku2 nya indonesia punya kok secara bhs inggris ku juga kaco balo.. hahaha

      Delete
  10. Jadi ingat waktu keponakanku masih kecil, belum dibacakan cerita udh bilang 'pada jaman dahulu' hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha.. ketauan sering di dongengin yaa..

      Delete
  11. Wuaah ituu .. foto adik Arfan saat bayi saa udah terlihat antusias buka-buka halaman buku, ya ...
    Gedenya nanti bakalan menyukai membaca buku dan kudoakan kelak dewasa nanti jadi blogger ternama seperti mamanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiiinnn, semoga gede nanti anakku hobi baca buku dan bisa jadi penulis, punya karya sebuah buku. jadi bisa nerusin cita-cita emaknya yg blm kesampean. hehehe..

      Delete

Terimakasih sudah berkunjung, jangan lupa berikan komentar juga ya ;)