Kiat Punya Rumah Sendiri Setelah Menikah, Bye Pondok Indah Mertua!


Tips Punya Rumah Sendiri Setelah Menikah

Memiliki rumah merupakan dambaan setiap orang, tak kecuali dengan saya, terlebih saat saya sudah menikah, tentu mimpi besar yang ingin segera diwujudkan adalah memiliki rumah sendiri. Namun, membeli rumah tak semudah membeli kacang, kan? Karena itu kami harus menabung terlebih dahulu agar mimpi kami dapat terwujud. 

Alhasil, setelah menikah kami memutuskan untuk tinggal terlebih dahulu di rumah orang tua. Yaps, ketimbang mengontrak rumah, kami memilih untuk tinggal bersama dengan orang tua agar biaya sewa kontrakan bisa kami alihkan untuk menambah tabungan. 

Banyak suka duka tinggal bersama orang tua. Sukanya adalah rumah lebih ramai dan hidup, tidak kesepian saat ditinggal dinas suami, masih ada yang bantu beberes rumah, memasak hingga mengurus anak. Namun dukanya adalah minim privasi dan sering terjadi perbedaan pendapat. 

Tapi, Alhamdulillah, tidak sampai setahun pernikahan, kami sudah berhasil mewujudkan mimpi memiliki rumah sendiri. Ya, walaupun rumah tersebut tidak kami beli secara cash, melainkan melalui kredit KPR. Namun, meski demikian, ini merupakan pencapaian bagi saya.

Lalu, bagaimana sih kiat sukses memiliki rumah sendiri setelah menikah? Cuss, simak terus pengalaman saya hingga akhir ya.. 

Kiat Sukses Punya Rumah Sendiri Setelah Menikah

Kensington Royal Suites

Alhamdulillah, belum sampai setahun usia pernikahan, tabungan kami sudah cukup untuk mengambil rumah KPR. Nah, berikut kiat sukses punya rumah sendiri setelah menikah berdasarkan pengalaman pribadi.

#1. Menyesuaikan dengan Kondisi Finansial

Kalau ngomongin rumah impian, tentu saya kepingin banget punya rumah dengan lokasi strategis, dekat dengan kantor, pusat perbelanjaan dan tempat hiburan. Namun, sayang kondisi finansial kami saat itu hanya mampu beli rumah di pinggiran dengan jarak yang lumayan jauh dari kantor. 

Daripada memaksakan kehendak dan mempersulit kondisi keuangan, alangkah lebih baik untuk menyesuaikan saja dengan kondisi finansial. Jadilah saya memilih rumah di pinggiran menyesuaikan dengan dana yang tersedia. Toh, gak ada ruginya kan membeli rumah? Sebab, bisa dijadikan sebagai investasi. 

Nanti, kalau ada rezeki lagi, saya bisa ambil rumah lagi. Salah satu mimpi saya saat ini adalah punya hunian apartement di The Kensington Royal Suite, yaitu hunian dengan gaya arsitektur modern yang berada di Kawasan Summarecon Kelapa Gading, lokasi yang unggul di Jakarta Utara dengan kemudahan akses dan mobilitas. 

Bismillah aja dulu dapet rezeki nomplok agar bisa punya apartement di The Kensington Royal Suite biar pergi kemana-mana jadi mudah. 


#2. Giat Menabung

Kalau kamu punya mimpi kayak saya, yaitu bisa memiliki hunian di The Kensington Royal Suite, maka kamu harus menentukan target menabung dari sekarang. Saya rasa sih, kalau kalian suami-istri bekerja plus punya usaha sampingan bisa banget mewujudkan mimpi punya rumah di The Kensington Royal Suite. Soalnya, saya kasih bocoran aja nih, dengan DP 5% aja, kamu sudah bisa langsung menghuni apartement di The Kensington Royal Suite, loh. Asik kan?

Kamu juga harus tentukan mau tipe rumah atau apartement yang seperti apa agar tabungan kamu lebih spesifik dan tertarget. Misalnya nih kalau di The Kensington Royal Suite, ada tipe royal dan suite, tinggal pilih aja deh yang sesuai dengan budget atau finansial. 

Tipe Suite berada di Tower Clifford dan Dallington dengan tinggi 23 lantai. Di tiap lantainya hanya ada 10 unit hunian sehingga penghuni dapat menikmati kenyamanan, ketenangan dan privasi terbaik. 

Sementara tipe Royal berada di Tower Addington dan Belmont, masing-masing terdiri dari 31 lantai dan 27 lantai. Lebih mewah dengan ceiling height menyentuh 3.5 meter, menciptakan ruang yang lapang dan megah. 

Kalau begini, jadi kebayang kan harus nabung berapa per bulannya?


#3. Kurangi Gaya Hidup Konsumtif

Dan yang paling penting adalah, pliss banget untuk kurangi gaya hidup konsumtif. Kalau perlu stop gaya hidup konsumtif. Pakai barang seadanya aja, gak perlu branded, makan seadanya aja, gak perlu ke resto mahal. Pokoknya, wajib banget untuk tahan keinginin agar mimpi punya rumah bisa segera terwujud. 

***

Demikianlah, pengalaman saya bisa cepat punya rumah sendiri setelah menikah, bahkan gak nyampe satu tahun pernikahan udah bisa bilang “Bye Pondok Indah Mertua”, hehe..  So, kalau kamu ingin cepat punya rumah juga, bisa banget ikutin tips dari saya diatas, ya..

Dan buat yang lagi cari rumah impian, cuss aja kepoin The Kensington Royal Suite, recomended banget buat kamu yang lagi cari rumah strategis dengan DP terjangkau. 

Salam,



11 comments

  1. Yang utama itu sesuaikan dengan kondisi finansial ya mbak, kalo duit ada sebaiknya memang ditabung agar nantinya bisa jadi DP KPR.😄

    Tapi sayangnya pandemi seperti ini agak susah, buat kebutuhan sehari-hari juga ngepas, paling bisa nabung 500 ribu per bulan, setahun 6 juta. Tapi tiap tahun harga tanah makin naik.

    Mau ambil KPR, takut tidak kuat bayar, tinggal di rumah mertua biarpun boleh tapi kurang nyaman, mertua sih biasa saja tapi kita yang tidak enakan apalagi adik ipar ada lima.😅

    ReplyDelete
    Replies
    1. heeett.. banyak juga adik ipar ada lima.. wekekek..
      kalo jajan, kudu jajanin semuanya juga.. bangkruts deh.. hihihi..

      Delete
  2. Beneer mba, sesuaikan Ama kondisi keuangan. Jangan cuma gara2 gengsi, trus kesusahan sendiri pas bayar cicilan .

    Aku sendiri ga suka punya rumah atau apartmen yg terlalu besar, selain mahal, juga pajak tinggi 🤣🤣. Dan apartemen itu ada biaya bulanan utk maintenance. Lah apartemenku aja biayanya lumayan, untung disewain skr, jadi ga pusing Ama biaya maintenance nya tadi. Kdg mikirnya, apartemen punya sendiri tapi kok ya berasa ngekos 🤣🤣. Krn ttp bayar biaya wajib tadi. Makanya utk apartemen kami LBH suka sewain ajalah. Lumayan buat nambah2 passive income 😁.

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah iya bener mbaaa.. enak buat invest ya, disewain gitu.
      tapi kalo di sewa tuh biaya maintenance nya jadi tanggungjwab penyewa kah?

      Delete
  3. Masalah membeli rumah ini memang kadang banyak sekali pertimbangannya ya mba. Membeli dengan KPR tidak salah kok mba. Saya juga KPR ehehe. Terpenting sesuaikan dengan kondisi keuangan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe.. iya mbaaa.. kalo mau nunggu beli cash ga punya2 nanti.. hehehe

      Delete
  4. Keren, Mbak. Belum setahun sudah punya rumah sendiri. terima kasih telah berbagi pengalaman.

    ReplyDelete
  5. wahhh aku ikut seneng
    setuju mbak, kudu pinter mengelola keuangan ya, apalagi ngumpulin buat DP rumah dulu
    dan kayaknya kudu rajin survey harga juga atau lokasi
    waktu itu aku pernah ditawari pas promo, murah juga, dan angsuran tiap bulan mungkin sekitar 800ribu. sayangnya ga aku ambil

    ReplyDelete
    Replies
    1. lumayan terjangkau juga mba angsuran 800rb hehe

      Delete
  6. assalamuikum mbak,nama ya fitri dari kabupaten deli serdang sumatera utara.saya minta saran ya mbak kita punya rumah dulu atau punya tabungan yg cukup,ijin mbak saya msik gadis tolong diresponya mbak "0

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung, jangan lupa berikan komentar juga ya ;)