USB OTG SanDisk, Solusi Cerdas Amankan Data Smartphone


Saya merogoh-rogoh isi tas, mencari handphone yang beberapa waktu lalu saya masukkan ke dalam tas, namun tak ditemukan juga handphone yang saya cari. Penasaran, saya pun mengeluarkan seluruh isi tas, tapi tidak ditemukan juga. Padahal saat itu kondisi sedang genting, saya harus input data hasil analisa air untuk selanjutnya dikirim ke atasan. Sementara data-data hasil analisa tersimpan didalam handphone dan belum sempat saya backup. 

Ah, seketika hati saya bergejolak, keringat dingin mulai bercucuran khawatir atasan mulai mengomel akibat kecerobohan saya. 

Malam itu, sepulang kerja saya mendapat pesan dari atasan untuk segera mengirim laporan hasil analisa air. Tapi apa daya, semua data ada di handphone dan handphone masih belum ditemukan. Saya mencoba mengingat-ingat kembali, tapi saya yakin sekali ketika perjalanan pulang kerja, saya memasukkan handphone ke dalam tas. Saat sampai di rumah pun, saya belum sempat memegang hape kembali.



Berbekal rasa penasaran, saya pun mencoba melakukan panggilan ke nomor saya, barangkali handphone terselip atau tertinggal disuatu tempat. Tapi apa yang terjadi? Nomor saya sudah tidak aktif, padahal seingat saya baterai masih penuh. Ketika saya mencoba mengecek keberadaan handphone melalui GPS, ternyata keberadaanya sudah tidak terdeteksi. 

Saya pun semakin lemas, fixed handphone saya hilang. Kemungkinan terbesar nya adalah terjatuh saat naik angkot atau kecopetan diangkot. Argh, bagaimana saya harus menjelaskan ke atasan. Pikiran saya saat itu tak karuan. 

Akhirnya setelah menguatkan mental, saya pun menghubungi atasan dengan handphone milik suami. Saya menjelaskan pelan-pelan bahwa saya baru saja kehilangan handphone dan tidak bisa mengirim laporan hasil analisa malam itu juga karena semua data-data ada di handphone yang hilang tersebut. 

Meski agak marah, Alhamdulillah atasan saya memaklumi. Namun sebagai gantinya, saya harus melakukan uji sampel kembali untuk mendapatkan data-data yang baru. Dan saya hanya diberikan waktu satu hari untuk menyelesaikan semuanya. 

Sungguh saya merasa sesak napas harus merampungkan pekerjaan dalam waktu satu hari. Tapi mau gimana lagi, ini memang konsekuensi yang harus saya terima. Bersyukur saya tidak kena omelan. 

Sebenernya selain data-data pekerjaan, ada juga data penting lainnya yang harus saya relakan. Salah satunya yaitu foto-foto jualan online dan tentu nya nomor hp yang saya gunakan untuk berjualan. Ya, selain bekerja kantoran, saya juga menjalani bisnis jualan online sebagai pekerjaan sampingan. 

Sebelum pulang kerja kemarin, saya sempat melayani beberapa pembeli, namun karena hendak pulang, saya berencana untuk melanjutkan proses jual beli ketika sudah sampai dirumah saja. Tapi siapa sangka, saya mendapat musibah kehilangan hape. Alhasil, saya harus rela kehilangan beberapa pelanggan. 

Huh, inikah yang dinamakan sakit tapi tidak berdarah? 

Kejadian handphone hilang ini sebenarnya bukan yang pertama kali saya rasakan. Sebelumnya saya juga pernah kehilangan handphone. Dan parahnya lagi, data-data skripsi saya ada di dalam handphone tersebut. Saya pun cuma bisa menangis sampai mata bengkak karena data yang hilang adalah lampiran foto-foto hasil penelitian yang saya lakukan di laboratorium. 

Agar tidak dikira mengarang, tentunya saya harus melampirkan foto-foto tersebut. Tapi apa daya, saat itu hape saya baru saja jatuh disela-sela lift dari lantai 8. Jelas kondisinya sudah remuk, data-datanya pun tak bisa diselamatkan. Yang bisa saya lakukan hanyalah melakukan penelitian ulangan untuk mendapatkan data-data yang saya butuhkan. Akibat kejadian tersebut, saya pun harus rela menerima kenyataan tidak bisa lulus tepat waktu. Sebab, penelitian yang saya lakukan membutuhkan waktu yang cukup lama. 



Tapi ternyata saya tidak sendiri.

Masalah kehilangan data ini banyak juga dialami oleh pengguna smartphone lainnya. Berdasarkan hasil study Western Digital yang melibatkan 1120 responden dari 6 kota besar menyatakan bahwa permasalahan kehilangan data merupakan salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh pengguna smartphone. 


Ya, sejak kehadiran smartphone, saya terlalu mempercayakan segala sesuatunya pada smartphone, termasuk untuk menyimpan data-data penting. Padahal dulu, saya termasuk rajin melakukan backup data. Kemana-mana selalu bawa flashdisk demi mengamankan data-data penting saya. Tapi berkat kepraktisannya, saya mulai melupakan flashdisk dan lebih mempercayakan smartphone. 

Dan ternyata tidak hanya saya saja. Berdasarkan hasil survei dari Western Digital ternyata sebanyak 97% masyarakat indonesia mengandalkan smartphone sebagai perangkat utama untuk menunjang keseharian mereka. Smartphone mereka gunakan untuk berbagai fungsi, mulai dari gaming, berbelanja online hingga menyimpan data-data penting. Bahkan lebih dari 90% orang lebih sering menggunakan smartphone untuk mengambil gambar daripada untuk menelpon (87%) atau chatting (72%).


Akibatnya, data yang ada didalam smartphone lebih banyak berupa foto maupun video. Hal ini mengakibatkan memori pada smartphone menjadi cepat penuh. Dengan demikian, mau tak mau pengguna harus menghapus beberapa data-data agar smartphone dapat digunakan untuk media penyimpanan kembali. 

Kejadian memori smartphone yang penuh memang mengesalkan, pernah suatu hari ketika saya sedang berlibur dan ingin mengabadikan moment-moment liburan dengan mengambil gambar dan video tiba-tiba ada notifikasi “memori penuh” sehingga saya tidak bisa mengambil banyak gambar saat berlibur, padahal moment tersebut sangat berkesan. 

Sebenarnya bisa saja saya saya menghapus beberapa foto atau video tapi kan #DibuangSayang. Bisa juga sih sebenarnya saya memindahkan data-data terlebih dahulu, namun saat itu kondisinya sedang berada di tempat wisata serta saya tidak membawa kabel data dan laptop untuk memindahkan data-data. Alhasil saya harus rela untuk tidak mengabadikan moment-moment tersebut. 

Ya, memori smartphone memang terbatas. Berdasarkan studi Western Digital, umumnya masyarakat indonesia menggunakan smartphone dengan kapasitas memori internal sebesar 16-32 GB. Kapasitas sebesar itu tentu tidak akan cukup untuk menyimpan data-data yang terus bertambah di smartphone. Kalau kita memang mengandalkan smartphone, semestinya kita melakukan backup data secara rutin, paling tidak setiap sebulan sekali.


Namun sayangnya, rasa malas yang menyeruak dalam diri membuat kita enggan untuk melakukan backup data. Selain ribet karena harus memasang kabel data, tak jarang data-data malah terkena virus akibat proses transfer data tersebut. 

Tak heran jika hasil studi Western Digital menyatakan bahwa hanya sepertiga dari pengguna smartphone yang melakukan backup data rutin setiap sebulan sekali (atau lebih). Hal ini meunjukkan masih banyak pengguna smartphone yang tidak memiliki jadwal teratur untuk melakukan backup data. Padahal di era digital ini, backup data merupakan hal yang penting untuk dilakukan. 



Kehilangan data dan permasalahan memori penuh merupakan kejadian yang sering kita alami. Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan media penyimpanan yang aman dan praktis sehingga dapat memudahkan para pengguna smartphone untuk melakukan backup data. 







Ketidakpraktisan melakukan transfer data dari smartphone ke laptop merupakan salah satu faktor yang membuat orang cenderung malas melakukan backup data. Terkadang kita lupa melakukan backup data hingga tiba-tiba memori smartphone sudah penuh duluan. Kalau sudah begitu, handphone menjadi lemot. Ingin transfer data, tapi seringkali tidak membawa kabel data. Duh, repot kan jadinya. 

Ketika kabel data sudah ada, tak jarang proses transfer data juga memancing emosi, apalagi untuk data-data yang ukurannya besar seperti video atau film, bisa lama banget proses transfer file nya. Gimana ngga bikin males backup data kan? 

Beruntungnya baru-baru ini western digital menawarkan solusi mudah backup data smartphone melalui brand SanDisk. Ya, SanDisk baru saja meluncurkan USB OTG (On the Go) yang bisa dicolokkan ke smartphone langsung tanpa harus menggunakan kabel data. Dengan demikian, urusan transfer data tak lagi jadi masalah.


SanDisk mengeluarkan dua tipe USB OTG, yaitu SanDisk Dual Drive untuk perangkat android dan SanDisk iXpand Flash Drives untuk iphone. Hal tersebut merupakan kabar baik bagi saya dan pengguna smartphone lainnya. Sebab, USB OTG SanDisk ini memiliki konektor miscro-USB disatu sisi dan konektor USB 3.0 disisi lainnya sehingga memudahkan kita ketika melakukan transfer data lintas perangkat dari smartphone ke laptop, PC atau Mac. 








Sejak mengetahui bahwa #SanDiskAPAC mengeluarkan dua produk unggulannya, yaitu SanDisk Ultra Dual Drive m.3.0 dan SanDisk iXpand Mini Flash Drive, saya pun langsung jatuh hati. Sebab, SanDisk memiliki performa yang tinggi serta kompatibel dengan port USB 2.0. Selain itu, SanDisk telah berpengalaman lebih dari 30 tahun sehingga tidak diragukan lagi bahwa SanDisk dapat memenuhi kriteria saya dalam memilih media penyimpanan. 

Selain hal tersebut, USB OTG SanDisk juga memiliki beberapa keunggulan yang membuat saya semakin jatuh hati. Apa saja itu? Simak yuk..



#1. Praktis 

Di era digital seperti sekarang, tak jarang saya mendapatkan kiriman dokumen-dokumen pekerjaan melalui WhatsApp (WA). Untuk mencegah kehilangan data, semestinya data-data tersebut langsung di backup di laptop. Namun sayangnya, saya lebih sering membawa smartphone kemana-mana ketimbang laptop, apalagi ketika sedang dalam perjalanan. 

Ya, hal ini menjadi sebuah dilematik bagi saya. Jika tak segera di backup ke laptop, memori smartphone menjadi penuh sehingga kinerja semakin lambat, ingin backup tetapi tidak membawa laptop. 

Untungnya sekarang ada SanDisk Ultra Dual Drive m.3.0. Didukung dengan dua jenis port, yaitu USB dan MicroUSB, urusan backup data menjadi lebih praktis dan simpel. Ketika saya mendapatkan dokumen-dokumen pekerjaan yang dikirim melalui WA, data-data bisa langsung saya transfer menggunakan USB OTG SanDisk. Saat sampai dirumah, baru deh saya pindahkan data-data tersebut ke laptop. Praktis banget kan?

#2. Didukung Dengan Aplikasi SanDisk Memory Zone 

SanDisk Memory Zone merupakan suatu aplikasi yang dapat dengan mudah memindahkan file serta membebaskan ruang penyimpanan secara otomatis. Bahkan jika memori penuh, file dapat di compress dengan menggunakan aplikasi ini. 

Fitur lengkap SanDisk Memory Zone yaitu : 

  • Dapat memperingan memory sehingga kinerja smartphone menjadi lebih cepat 
  • Dapat Mengompress data memory sehingga media penyimpanan menjadi lebih luas 
  • Backup data ke perangkat penyimpanan SanDisk lebih mudah 
  • Terhubung dengan cloud Google Drive atau UpToBox 
Berkat fitur-fitur lengkap tersebut menggunakan SanDisk menjadih lebih nyaman. Apabila tertarik menggunakan aplikasi ini, bisa langsung diunduh di Google Play Store, Gratis. 

#3. Keamanan Data Terjamin 

SanDisk juga dilengkapi dengan fitur SanDisk Secure Acces, yaitu sebuah aplikasi yang dapat membantu pengguna untuk mengamankan data-data pentingnya. Dengan fitur ini, pengguna dapat membuat kata sandi yang terenskripsi sehingga keamanan data terjamin. 

Akan tetapi meski data yang telah dienskripsi hanya dapat diakses oleh pengguna, tidak menutup kemungkinan data masih bisa disalin atau dihapus oleh orang lain. Oleh karena itu, SanDisk merekomendasikan agar tetap membuat salinan di PC untuk beraga-jaga. 

#4. Desain Ringkas dan Mudah Dibawa 

USB OTG SanDisk ini memiliki desain yang ringkas, mungil dan kokoh sehingga mudah dibawa kemana-mana, termasuk ketika sedang berlibur. Pernah kan ngerasain ketika sedang asik liburan dan ingin mengabadikan moment, eh, tiba-tiba memori ponsel penuh? Hal tersebut pasti membuat hati gondok dan emosi. 

Beruntungnya sekarang ada USB OTG SanDisk, berkat perangkat tersebut, gak takut lagi memori penuh karena data-data bisa langsung ditransfer secepat kilat. Dengan begitu koleksi foto-foto saat liburan bisa tambah banyak deh. Asik kan? 

#5. Memiliki Kecepatan Tinggi Untuk Transfer File 

Pernah gak sih emosi gara-gara nunggu proses transfer data yang super lama? Apalagi kalau data yang ditransfer besar bahkan harus menunggu hingga 1-2 jam. Jenuh banget kan? Oleh karena itu kita perlu media penyimpanan yang dapat transfer data dengan cepat. 

USB OTG SanDisk yang didukung dengan USB 3.0 berkecepatan tinggi adalah solusinya karena mampu melakukan transfer data dengan kecepatan hingga 150 MB/s, lebih cepat dibanding USB 2.0 yang hanya mampu melakukan transfer data dengan kecepatan 60 MB/s. 

#6. Bisa Backup Data Sekaligus Isi Ulang Baterai 

Bagi pengguna Iphone, ada kelebihan tersendiri apabila menggunakan USB OTG sandisk. Ya, SanDisk iXpand Mini Flash Drive memiliki dua fungsi sekaligus, yaitu mampu melakukan backup data sekaligus isi ulang baterai. Hal ini tentunya sangat menguntungkan, sebab proses backup yang biasanya memakan waktu lama dapat dilakukan sembari isi ulang baterai sehingga tak perlu khawatir baterai iphone kehabisan.



#7. Kapasitas Penyimpanan Besar 

SanDisk menyediakan kapasitas penyimpanan yang beragam, mulai dari 16 GB hingga 128 GB untuk Sandisk Ultra Dual Drive m.3.0 dan 16-256 GB untuk iXpand Mini Flash Drive. Kita bisa memilih sesuai dengan kebutuhan. Kerennya lagi, Sandisk Ultra Dual Drive m.3.0 ini dapat digunakan pada rentang suhu 0-35 derajat celcius serta dapat disimpan dari suhu -10-70 derajat celcius. 

#8. Ada Garansi 

Hebatnya lagi, gak tanggung-tanggung, SanDisk memberikan garansi hingga 5 tahun untuk Ultra Dual Drive m.3.0 dan garansi 1 tahun untuk iXpand Mini Flash Drive. Untuk kebijakan selengkapnya bisa langsung dibaca dilaman website nya ya.



Berkat USB OTG SanDisk, kini urusan backup data tak jadi persoalan lagi. Saya tak perlu khawatir kehilangan data sebab USB OTG dapat dengan mudah mentransfer data secepat kilat. Dan semoga dari pengalaman-pengalaman saya tersebut, kita menjadi lebih sadar akan pentingnya melakukan backup data.

Yuk, amankan data-data penting kita menggunakan USB OTG SanDisk agar tidak terjadi lagi kasus kehilangan data dan memori penuh. 

Apabila kamu tertarik, kamu bisa membeli USB OTG SanDisk ini di Shopee Indonesia. Yuk, buruan dipinang demi keamanan data-data mu. 

#DibuangSayang 
#SanDiskAPAC 



Salam,


Sumber : 


  • https://www.aplikasipc.com/kunci-file-folder-di-flashdisk-sandisk-dengan-secureaccess/ 
  • https://jalantikus.com/apps/sandisk-memory-zone/ 
  • https://www.yangcanggih.com/2018/06/12/hands-on-sandisk-ixpand-base-solusi-backup-data-iphone-yang-praktis-dan-mudah-digunakan/  
  • https://www.jakartanotebook.com/sandisk-sddd2-016g 
  • https://www.sandisk.id/home/mobile-device-storage/ultra-dual-drive-usb-m-3
Sumber Gambar :
  • Dokumen Pribadi
  • Website SanDisk
Sumber Video
  • Channel Youtube SanDisk
Infografis
  • www.mrs-dinastian.com, diolah dengan canva

30 comments

  1. Bulan lalu saya juga kehilangan data akibat virus ransomware sehingga data dokumen seperti foto, video dan lain-lainnya menjadi tidak bisa dibuka.. Disaat sudah terjadi baru deh saya menyadari pentingnya backup.. Banyak belajar nih dari tulisan ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. nasi sudah jadi bubur ya kak. penyesalan memang dtg nya belakangan. hehe..
      sedih bgt pasti kalo data2 penting hilang ya kak.. untung skrg udh ada usb otg

      Delete
  2. data yang hilang emang harus dibackup jalan satu-satunya...
    sebelumnya memang harus sdh dipersiapkan flash drivenya..
    yang kompatibel sama android ya cuma USB ITB SanDIsk hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul betul..
      mas aldhi yg rajin travelling wajib bgt rutin backup data nih.. :D

      Delete
  3. Wah ini nih penting banget

    Mbak ku ga punya laptop, tiap mau mindahin data nunggu aku pulang kampung

    padahal hapenya sering hang karena terlalu banyak filenya. Coba kubeliin ini aja kali yaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah, betul mba..
      mending beliin usb otg aja, daripada nunggu mba nya pulang buat backup data. khawatir data nya malah udh hilang duluan. huhu

      Delete
  4. Harus punya nih USB ini. Sering kesel sendiri kalo pas lagi motret, eh memori penuh

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah kan ngeselin.. makanya mesti punya usb otg ini ya.. buruan dipinang mas amir.. hehe

      Delete
  5. Kak tya.. ulasannya lengkap bener ka.. btw emang sandisk juaranya ya kalau flashdisk.. cum memory lmyan mahal kemarin mau nbeli..

    ReplyDelete
    Replies
    1. beli online mbaa.. biasanya banyak diskon. hehe

      Delete
  6. Alhamdulillah, saya enggak pernah kehilangan smartphone (dan semoga jangan sampai--aamiin). Tapi yang cukup sering itu, kehilangan data karena smartphone saya rusak dan mati alias tidak bisa nyala lagi. Mau tidak mau, ya, bye-bye data-data pentingku.

    Yang paling nyesek memang kalau kehilangan file kerjaan sama foto-foto mbak. Saya akui itu. Makanyan sekarang saya juga cukup rutin memback-up foto. Ya, walaupun enggak sebulan sekali juga, tapi setidaknya bisa meminimalisir kejadian kehilangan data.

    Saya juga pakai OTG SanDisk. Cukup praktis dan membantu banget memang. Apalagi kalau pas males mindahin data ke laptop yang harus nyari kabel usb dan nyalain si laptop. Cukup colok OTG SanDisk aja, langsung wusssss. Data-data kepindah dengan cepat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiinn.. jangan sampai kehilangan mas. Gak enak rasa nya. nyeseg. hahaha..
      Wah, pakai OTG SanDisk juga, enak ya kan jadi praktis gak perlu bawa-bawa kabel data. proses transfernya juga cepet..

      Delete
  7. Alhamdulillah sejak pake usb otg SanDisk foto2 di memori hp saya jadi terselamatkan, goodbye deh rasa kawatir :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah.. Asik banget ya mbaa.. gak khawatir lagi kehilangan data2 penting.

      Delete
  8. Wajib punya ni OTG SanDisk ini... pernah laptop saya di install ulang karena error, data di drive c nya lenyap dong karena waktu itu ga punya usb hiks

    ReplyDelete
    Replies
    1. hiks.. nyesek banget pasti..
      untung yg di drive D nya gak ikut hilang juga yaa.. makin nyesek hehe..
      OTG Sandisk berguna banget emang kudu punya mba :D

      Delete
  9. Nyesek banget tuh!
    Saya pernah kehilangan data kerja, nangis dah, apalagi yang hilang HP, bukan cuman data kerja itu mah, semuanya huhuhu.

    Sandisk ini semacam keharusan deh buat semua orang, sayapun butuh, pusing banget cekrek-cekrek terus diperingatkan memori hp penuh.
    Kalau ada sandisk kan bisa segera di back up :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba aku juga mau nangis rasanya, tapi malu.. hahaha
      nah, betul.. Wajib banget punya SanDisk OTG, apalagi mba rey rajin dateng event gitu. Harus diselamatkan data2 nya..

      Delete
  10. Semenjak ada sandisk otg gini, memory hape saya awet wgwgw. Saya kalau nonton film via hape, biasanya nyolokin otg ini. Dapetnya juga pas masih kerja dulu. WGwgw grates mayan

    ReplyDelete
  11. aku pakai sandisk otg, enak banget. yg kapasitas 16gb, itu udah gede banget buat aku, praktis, gampang tinggal colok hp bisa langsung transfer semua file yang ngeberatin hp

    ReplyDelete
    Replies
    1. asik ya.. gak takut lagi memori hp penuh.. gak khawatir lagi data2 hilang.

      Delete
  12. Kehilangan data-data penting di smartphone memang sangat menyesakkan, itulah makanya betapa penting melakukan langkah preventif dengan rutin mem-backup data baik melalui media penyimpanan eksternal maupun dengan memanfaatkan media penyimpanan secara online.

    Dengan rutin melakukan pencadangan data setidaknya dapat meminimalisir kehilangan data-data penting yang ada di smartphone dan saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan setidaknya kita masih memiliki data cadangan yang bisa kita gunakan disaat-saat keadaan sedang mendesak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener mas.. paling engga sebulan sekali rutin di backup..
      untuk mencegaah terjadinya kehilangan data

      Delete
  13. Data ilang tu bikin nyesek mbak, apalagi klo itu berkaitan dengan kenangan orang-orang tersayang dan mantan

    ReplyDelete
    Replies
    1. hiya.. hiyaa..
      kenangan sama mantan hilang mah biarin aja.. wekekek :D

      Delete
  14. Duh Nyesek Banget yah kehilangan HP ditambah lagi ada data penting....kalau saya sih selalu back up data dari hp ke PC...resikonya ya kapasitas Hardisk semakin menipis...tapi untungnya harga hardisk terjangkau dan kapasitasnya besar misalnya 500 GB cuma 200 ribuan. Pengin sih beli Memori OTG cuma lebih hemat pakai Hardisk sih jadi belum beli beli

    ReplyDelete
    Replies
    1. nyesek banget betul.. haha..
      wah, mas nya rajin backup ya keren..

      iya sih, hardisk lebih terjangkau ya.. cuma bobotnya besar..

      Delete

Terimakasih sudah berkunjung, jangan lupa berikan komentar juga ya ;)