Tips Meningkatkan Produksi ASI Untuk Ibu Bekerja (Working Mom)

Tips Meningkatkan Produksi Asi Untuk Ibu Bekerja (Working Mom)

Memberikan ASI eksklusif untuk bayi merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bagi seorang ibu. Pasalnya, ASI merupakan makanan utama untuk bayi yang mengandung nutrisi penting seperti air, protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, zat antibodi dan enzim. Oleh karenanya, bayi yang diberikan ASI eksklusif memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dan tidak mudah terkena penyakit.

Itulah mengapa dulu saya bertekad kuat ingin memberikan ASI eksklusif pada anak saya Arfan. Pun saya berharap bisa menyusui Arfan hingga 2 tahun.

Tiga bulan setelah cuti melahirkan, saya kembali bekerja lagi. Lalu muncul lah perdebatan untuk memilih antara ASI dan SUFOR. Orang tua dan mertua menyarankan saya untuk memberikan SUFOR saja “Ngapain repot-repot memerah ASI” katanya.  Sungguh, mendengar itu saya sangat sedih. Betapa keluarga terdekat tak ada yang mensupport saya untuk memberikan ASI eksklusif untuk anak saya.

Namun, meski begitu saya tetep keukeh untuk memberikan ASI eksklusif pada anak saya. Alhasil, sebelum masuk kerja saya pun menyiapkan peralatan tempur untuk memompa ASI. Saat itu, saya membeli pompa ASI manual. Ya, cari yang harganya terjangkau.

Dan setelah itu, hari demi hari saya lalui dengan rutinitas baru yang bernama “pumping”. Saya kumpulkan ASI setetes demi setetes untuk memenuhi kecukupan gizi anak saya selama ditinggal kerja. Pun saat di kantor, saya selalu pumping setiap 3 jam sekali.

Meski banyak drama dan kendala, seperti anak saya yang mendadak bingung puting hingga akhirnya saya harus berjuang menjadi eping mom. Alhamdulillah, saya sukses memberikan ASI eksklusif 6 bulan pada anak saya.

[Baca juga : Drama Ibu Menyusui, Dari Menolak Dot Hingga Harus Menjadi Eping Mom]

Tips Meningkatkan Produksi ASI Untuk Ibu Bekerja (Working Mom)

Sesungguhnya perjalanan memberikan ASI pada anak saya menuai banyak sekali drama. Ada kalanya ASI saya mampet, gak keluar. Bahkan pernah, saat di pumping gak ada satu tetes pun yang keluar. Sedih banget rasanya. Namun, saya tidak menyerah, beberapa tips saya lakukan agar ASI saya kembali lancar lagi. Dan berikut ini beberapa tips yang saya lakukan untuk meningkatkan produksi ASI..

#1. Tenangkan Pikiran dan Jadilah Ibu yang Bahagia
Saat sedang mengASIhi, penting sekali untuk menjaga mood agar selalu bahagia. Sebab, hormon stres yang tinggi bisa membuat produksi ASI berkurang. Pun jika kita tidak mendapat dukungan dari orang terdekat untuk memberikan ASI eksklusif dan malah menyarankan untuk memberikan susu formula saja. Hal ini seringkali membuat saya menjadi stress alhasil produksi ASI pun menurun.

Ketika hal itu terjadi, biasanya saya cepat-cepat menenangkan pikiran. Lalu mencari cara supaya bisa happy lagi. Biasanya, saya menonton standup comedy saja agar bisa tertawa dan mengembalikan mood. Tak jarang saya juga bertemu dengan teman-teman semasa kuliah. Ajaibnya, setelah itu ASI saya bisa kembali berlimpah lagi.

#2. Konsumsi Asupan Gizi Pelancar ASI
Hal lain yang tidak bisa dilewatkan untuk meningkatkan produksi ASI adalah asupan gizi ibu. Disarankan agar Ibu mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak zat perangsang produksi air susu seperti daun katuk, telur, darah merah, dan lain-lain.

Bahkan saat bekerja, saya dulu rajin bekal sayur daun katuk demi meningkatkan produksi ASI. Saya juga rajin minum susu kacang kedelai dan minum multivitamin pelancar ASI. Alhamdulillah, usaha yang saya lakukan tidak sia-sia.

#3. Jangan Berhenti, Teruslah Menyusui
Ketika produksi ASI sedang serat, jangan menyerah, teruslah menyusui agar sistem tubuh Ibu terangsang untuk memproduksi ASI. Sebab, gerakan dari mulut bayi dapat memberikan stimulus pada payudara sehingga bisa merangsang tubuh ibu untuk memproduksi air susu.

#4. Lakukan Teknik Skin To Skin Nurse
Skin to skin nurse adalah teknik memberikan ASI dengan tidak ada penghalang sehelai kain pun antara ibu dan bayi. Dalam hal ini, kulit ibu dan bayi langsung bersentuhan. Hal ini tidak hanya merangsang produksi ASI, tetapi juga dapat meningkatkan ikatan emosional ibu dan anak.

#5. Pompa ASI di Antara Waktu Menyusui
Hal ini penting dilakukan, sebab dengan rutin memompa ASI maka sistem tubuh akan terangsang untuk memproduksi ASI. Lakukanlah pemompaan sekitar 10 menit pada masing-masing payudara.

#6. Gunakan Kedua Payudara Secara Bergantian
Kadang memberikan ASI hanya dari satu payudara membuat ibu pegal. Maka dari itu lakukanlah secara bergantian. Hal ini tidak hanya membuat ibu nyaman, tetapi juga dapat merangsang produksi ASI di kedua payudara.

#7. Meningkatkan Pemberian ASI Saat Malam Hari
Kadar prolaktin (hormon pembuat susu) pada malam hari atau dini hari amatlah tinggi. Bila memungkinkan, bangunkan si kecil untuk menyusu setiap 3 atau 4 jam sekali agar ibu bisa memberikan gizi terbaik untuknya.

#8. Hypno-breastfeeding
Hypno breatfeeding adalah teknik sederhana yang bisa ibu lakukan saat ASI tidak keluar. Melalui tekni ini, ibu cukup dengan membayangkan bahwa air susu mengalir keluar dengan deras.

Balada Pompa ASI Rusak


Kendala dalam mengASIhi tidak hanya produksi ASI yang tiba-tiba menurun saja. Saya juga pernah dihadapkan dengan drama pompa ASI yang mendadak rusak. Berhubung saya merupakan eping mom dan wajib pumping minimal setiap 3 jam sekali, sementara saat itu saya sudah lelah menggunakan pompa ASI manual. Akhirnya saya membeli pompa ASI elektrik yang murah meriah (buatan china).

Saya pakailah itu pompa ASI untuk pumping setiap 2-3 jam sekali. Mungkin karena kualitasnya kurang bagus dan pemakaian saya yang super extra alias mesti kerja berat. Alhasil pompa ASI nya ngambek dong, konslet dan auto rusak hanya dalam 3 bulan pemakaian. Sedih banget rasanya.

Bingung harus bagaimana. Mau pakai manual, saya nya lelah. Mau beli yang baru, mahal banget. Rasanya sayang juga harus mengeluarkan jutaan rupiah untuk pompa ASI. Alhasil saya mencari-cari di Instagram dan menemukan jasa penyewaan pompa ASI. Agak ragu sih, khawatir kurang higienis dan sebagainya. Namun, akhirnya saya mencoba selama 1 bulan.

Beruntungnya sekarang ada BIRU.ID yaitu suatu situs yang menyewakan peralatan bayi seperti stroller, car seat, mainan, ranjang, pagar bermain, bouncer, dan sewa pompa ASI. Udah gitu bisa disewa untuk mingguan atau pun bulanan.

Selain lebih hemat karena mengurangi budget beli perlengkapan bayi, menyewa juga ikut berperan dalam gerakan urban sharing dan go green untuk mengurangi sampah yang tidak bisa terurai dengan cepat. Barang yang disewakan dijamin bersih, higienis, dan aman untuk si kecil. Asik kan? lebih hemat budget.

Kalau moms mau sewa pompa ASI juga atau sewa mainan anak, yuk kunjungi situs resmi Biru.id di biru.id atau follow Instagram @biru.id.official. Moms bisa melakukan transaksi melalui Tokopedia di www.tokopedia.com/biruid serta subscribe channel YouTube Biru Penyewaan Barang Bayi.



Btw, adakah moms yang pernah menyewa pompa ASI juga seperti saya? Share yuk di kolom komentar.

Salam,




21 comments

  1. Kalau saya sih belum pernah mengASIhi mbak hehehe tapi kalau memberikan support buat istri itu wajib, namun kembali ke poin 3 diatas, kendalanya disana, hampir semua ibu2 nyerah kalau sudah seperti itu dan ujung2nya ke Sufor.

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah, itu penting banget kak kasi support ke istri..
      gakpapa sufor yang penting nutrisi anak terpenuhi..

      Delete
  2. wah infonya berguna sekali bun... terimakasih

    ReplyDelete
  3. tips sangat berguna nih buat ibu-ibu muda :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. buat smua ibu2 yg lagi menyusui kak.. hehe

      Delete
  4. susu ibu memang terbaik..

    tiada susu lain yang boleh menggantikannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihi.. tapi sufor juga gpp sih kalo keadaan gak memungkinkan untuk kasih ASI

      Delete
  5. Dulu sy ksh asi ke anak sampe umur 2 thn mba.. Lumayan lama, tpi krna sy bukan working mom, makanya bisa sampe lama.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, hebat.. lulus ASI ya berarti. anakku cuma 7 bulan aja.. hiks..

      Delete
  6. bener nih... kebahagiaan seorang ibu itu saat bisa memberi asi ke bayi nya

    ReplyDelete
  7. Duh sayang di kota kami belum ada penyewaan peralatan kelengkapan baby. Bisa hemat banget yah. Kayak skrg stroller and baby walker dah gak kepake

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bang day, lumayan banget. Alhamdulillah kalo di jakarta banyak tempat penyewaan kayak gitu

      Delete
  8. Dulu istri saya juga seret produksi ASI nya, padahal kadang minum juga jus alpukat biar ASI-nya lancar.

    Disini sepertinya belum ada yang jual pompa ASI seperti itu, mungkin masih biasa dikasih suplemen vitamin atau jus alpukat biar ASI-nya banyak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. eh, aku baru tau mas agus kalo jus alpukat juga bisa ningkatin produksi asi ya.. nice info.. next kalo punya anak lagi minum jus alpukat yg banyak. hihihi

      Delete
  9. Dulu saya nggak menyusui ekslusif waktu anak pertama ya karena kerja, jadinya takut ASI nggak cukup, dan keenakan pakai sufor, padahal ya lebih praktis ASI sebenarnya, tapi sayang mamak kurang ilmu pas anak pertama dulu :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. anakku juga ujung2nya sufor mbaa.. lama2 gak kuat pumping.. mamak stress lama-lama. hahaha.

      Delete
    2. Pumping itu memang butuh banget perjuangan, apalagi kalau ngantor.
      Saya ingat banget dulu bos saya cewek, tiap hari lama di toilet karena pumping ASI.
      Sungguh ribet hahaha.
      Dan bener, lama-lama stres sendiri :D

      Delete
  10. Tenangkan pikiran, berada di nomor satu dalam tips ini, betul banget, karena ini adalah termasuk kunci. Makasih ya, Mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul kak.. yang penting happy selalu yaa..

      Delete

Terimakasih sudah berkunjung, jangan lupa berikan komentar juga ya ;)